InisiatifKomunitas Kreatif dalam Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa; Lembaga dan Pemerintahan Lokal. Dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat, lembaga dan pemerintahan lokal menuju kemandirian, maka: Kategorisasi meliputi tahapan pembentukan dan tahapan pengakaran. Tahap pembentukan untuk mengetahui hubungan antara dinamika
- Pemberdayaan komunitas adalah proses pembangunan yang didasari atas inisiatif masyarakat untuk memulai kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi. Pemberdayaan komunitas bermanfaat untuk perkembangan dan penggunaan bakat terpendam dari setiap individu. Hambatan-hambatan lama yang sering muncul juga dapat dihilangkan atau diminimalisasi. Hal ini dapat membuat masyarakat meningkatan pengetahuan manajemen, mutu, teknik, keterampilan serta metodologi untuk perbaikan kinerja. Saharuddin dalam tulisan berjudul Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia, menyatakan keikutsertaan pihak swasta serta Lembaga Swadaya Masyarakat LSM juga tidak kalah penting untuk mewujudkan pemberdayaan komunitas. Pihak swasta yang mengembangkan program CSR corporate social responsibility serta LSM untuk mendorong taktik konfrontasi yang bermanfaat agar pemerintah lebih responsif terhadap permasalahan masyarakat. Seperti dilansir dari Repositori Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, pemberdayaan komunitas memiliki beberapa tujuan, antara lain Perbaikan kehidupan, baik kehidupan setiap keluarga ataupun masyarakat; Perbaikan aksesabilitas, utamanya aksebilitas informasi atau inovasi; Perbaikan pendidikan, dengan perbaikan pendidikan diharapkan akan memunculkan tindakan yang semakin baik; Perbaikan tindakan; Perbaikan kelembagaan, termasuk perbaikan jaringan; Perbaikan usaha; Perbaikan pendapatan; Perbaikan lingkungan; Perbaikan masyarakat. Sementara itu, model pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal memiliki artian "nilai setempat" sebagai bentuk penanggulangan kemiskinan. Nilai setempat yang dimaksudkan adalah gotong royong, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat serta toleransi. Nilai setempat juga dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap praktik penanggulangan kemiskinan yang diinisiasi oleh pelaku lokal, dengan menjadikan kebijakan nasional sebagai rambu dalam membangun kerja sama di berbagai sektor penanggulangan kemiskinan. Kearifan lokal tidak selamanya terus ada, karena gaya hidup yang semakin pragmatis dan konsumtif, meskipun upaya untuk mewariskan kearifan lokal dari generasi ke generasi terus dilakukan. Kearifan lokal yang sarat akan kebijakan serta filosofi hidup nyaris tidak diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal dari setiap daerah juga memiliki sifat kedinamisan yang berbeda dalam menghadapi pengaruh dari luar. Permasalahan sosial inilah yang pada akhirnya menimbulkan ketimpangan sosial. Sehingga diperlukan pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal untuk menyelesaikannya Namun dalam upaya pemberdayaan komunitas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti Menghormati serta menjunjung tinggi hak asasi manusia; Isu pelestarian lingkungan serta menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan; Tidak melakukan marginalisasi pada masyarakat asli dalam pembangunan nasional. Baca juga Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat Revolusi, Evolusi, & Kebudayaan Mengenal Teori-teori Konflik Sosial Menurut para Ahli Sosiologi Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Serta Contohnya - Sosial Budaya Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Alexander Haryanto
E Materi Pembelajaran: Kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas. · Pemberdayaan komunitas berbasis kepemilikan lokal dan partisipasi warga masyarakat. · Partisipasi masyarakat lokal, atau warga masyarakat, dalam pemberdayaan masyarakat, atau perbaikan kehidupan sosial atau publik. · Aktivitas pemberdayaan komunitas.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Tradisi-tradisi yang dimiliki masyarakat Indonesia banyak yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal, seperti yang terlihat pada masyarakat Bali di bidang pertanian, yaitu... A. Sistem sengkedan pada lahan yang berbukit B. Melaksanakan upacara ngaben bagi yang meninggal C. Setiap hari memberi sesajen pada arwah leluhur D. Penduduk dilarang menebang pohon di hari tertentu E. Burung yang dianggap sakral tidak boleh diburu 2. Munculnya kearifan lokal tidak datang secara instan, tetapi merupakan suatu proses dari ... A. Hasil penelitian yang dilakukan secara berulang B. Cerminan dari kebiasaan masyarakat setempat C. Fenomena tentang situasi dan kondisi masyarakat D. Nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat E. Nilai budaya yang telah ditinggalkan oleh masyarakat 3. Larangan membunuh ular pada masyarakat petani di Jawa dapat dikategorikan dalam bentuk kearifan lokal, karena... A. Ular bermanfaat sebagai pemangsa tikus di sawah B. Populasi ular di sawah semakin berkurang C. Ular dipandang sebagai hewan keramat D. Dapat mengganggu keseimbangan sistem E. Dapat dibudidayakan sebagai komoditas ekonomi 4. Fungsi kearifan lokal yang mengandung makna sosial dalam rangka mewujudkan integrasi di masyarakat di antaranya terdapat pada upacara... A. Pemilihan kepala desa yang ditentukan oleh sistem senioritas B. Membaca cerita rakyat agar kebudayaan lokal tidak punah C. Gotong royong pindahkan rumah panggung masyarakat Bugis Makassar D. “ngeuyeuk seureuh” pada pernikahan orang Sunda E. Tujuh bulanan kehamilan anak pertama 5. Tana ulen pada masyarakat Dayak merupakan contoh kearifan lokal yang memiliki kegunaan dalam... A. Konservasi lingkungan alam B. Pemanfaatan sumber daya alam C. Membuka lahan pertanian baru D. Menangkap binatang buruan E. Menyimpan cadangan air 6. Praktik subak di Bali merupakan contoh salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu... A. Pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan C. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam D. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan E. Tempat musyawarah dan pengambilan keputusan 7. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kondisi geografis suatu masyarakat, nilai-nilai dalam kearifan lokal menjadi modal utama dalam mengarungi kehidupan masyarakat, seperti... A. Membangun lingkungan yang tertata sesuai dengan kebutuhan mayoritas masyarakat B. Membangun masyarakat tanpa merusak tatanan sosial dengan lingkungan sosial C. Kerja sama dengan komunitas lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar D. Melakukan upaya memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar lingkungannya E. Mengadakan pemilihan kepala daerah yang calonnya merupakan putra daerah 8. Pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab masyarakat dengan prinsip melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan. Hal ini bertujuan untuk... A. Menyeimbangkan kebutuhan rekreasi wisatawan dengan masyarakat lokal B. Memperoleh banyak masukan dari berbagai pihak dalam pembangunan pariwisata C. Terwujudnya kualitas hidup masyarakat lokal dan masyarakat pendatang D. Meningkatkan rasa peduli masyarakat wisata terhadap kelestarian lingkungan alam E. Mendapatkan tempat rekreasi yang sehat dan nyaman dengan biaya murah 9. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan agar masyarakat menjadi... A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannya B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya C. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunan D. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinya E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk mengembangkan kreasinya 10. Dalam melakukan pemberdayaan komunitas, partisipasi seluruh anggota masyarakat sangatlah penting. Hal ini disebabkan partisipasi merupakan... A. Strategi yang potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan seluruh aspek kehidupan masyarakat B. Modal awal dar pembangunan yang merupakan perintah dari pihak yang memiliki wewenang C. Kegiatan bersama antara pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian modal awal pembangunan D. Keikutsertaan masyarakat dalam rangka mengevaluasi hasil kegiatannya di lingkungan komunitas E. Gerakan untuk menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungannya 11. Pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi... A. Pengelolaan hasil pembangunan bagi masyarakat B. Pemanfaatan hasil pembangunan bagi masyarakat C. Memperlancar pelaksanaan program pembangunan D. Mempersiapkan anggaran untuk melaksanakan pembangunan E. Mengevaluasi hasil pembangunan untuk dijadikan tolok ukur perbaikan program 12. Unsur-unsur partisipasi sosial yang dapat mendukung keberhasilan suatu program, antara lain... A. Tanggung jawab sosial dan komitmen masyarakat B. Pemahaman masyarakat terhadap suatu program C. Komunikasi yang intensif antarwarga masyarakat D. Melakukan kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat E. Memotivasi orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan 13. Ada bermacam-macam tipe partisipasi terhadap pemberdayaan masyarakat. Misalnya, masyarakat berpartisipasi dalam melakukan analisa bersama yang mengarah pada perencanaan kegiatan dan mereka mempunyai andil dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan. Contoh kegiatan kelompok masyarakat semacam ini termasuk dalam tipe partisipasi... A. Fungsional B. Interaktif C. Konsultasi D. Representatif E. Intensif materiil 14. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas lokal yang paling penting adalah sebagai... A. Pengambil keputusan B. Fasilitator teknologi C. Mengevaluasi program tenaga ahli E. Pendamping kegiatan di lapangan 15. Agar bangsa kita yang memiliki berbagai kearifan lokal tidak hilang tertelan arus globalisasi, kita harus memiliki strategi pemberdayaan komunitas dengan cara... A. Menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi budaya yang dimiliki masyarakat lokal B. Mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam perencanaan pembangunan masyarakat lokal C. Membangun etika masyarakat agar memiliki keterbukaan terhadap budaya-budaya luar yang masuk D. Menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih berpusat pada kesejahteraan rakyat E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat agar tetap terjaga sebagai bentuk kearifan lokal 16. Pemberdayaan masyarakat lokal berkaitan dengan kepemimpinan hanya akan efektif jika... A. Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam berbagai kegiatan B. Mampu menumbuhkan atau memanfaatkan pemimpin lokal untuk membantu kelancaran kegiatan pemberdayaan C. Kegiatan pemberdayaan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang negatif D. Pemberdayaan harus dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki masyarakat lokal E. Memperbanyak latihan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat lokal 17. Motif “batik parang” memiliki arti petuah untuk tidak pernah menyerah. Hal tersebut merupakan contoh dari kearifan lokal dalam... A. Karya-karya masyarakat B. Pemanfaatan sumber daya alam C. Mitos masyarakat D. Bidang pertanian E. Cerita budaya 18. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang memiliki bentuk output peran sebagai pihak yang memberikan konsultasi dan rekomendasi kebijakan adalah... A. Pemerintah B. Swasta C. Masyarakat D. LSM E. Lembaga internasional 19. Manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh komunitas petani menanam sayur dengan sistem tumpangsari adalah... A. Dapat menstabilkan harga pangan di pasaran B. Dapat mengantisipasi kenaikan harga sayuran di pasaran C. Memiliki cadangan persediaan sayuran jika harga kurang baik D. Dapat menopang kelangsungan ekonomi keluarga E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur karena terisi tanaman sayuran 20. Salah satu contoh kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan keamanan pangan dengan mendirikan lumbung padi seperti yang terdapat pada masyarakat Baduy. Pendirian lumbung padi ini tentunya memiliki tujuan, yaitu... A. Menghimpun hasil panen padi dari warga masyarakat B. Merupakan cadangan atau persediaan jika panen gagal C. Persediaan dalam mengantisipasi ancaman kekurangan pangan D. Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat E. Melestarikan warisan budaya nenek moyangKet. klik warna biru untuk link Kunci Jawaban Download Soal Esai Lihat Juga Soal Pendalaman Materi Sosiologi. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Youtube Channel. Jangan lupa like, komen, share, dan subscribe yah... Lihat Juga 1. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 2. Soal Pendalaman Pilihan Ganda Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 3. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 4. Soal Pendalaman Pilihan Ganda Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 5. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 Soal-Soal Lain 1. Soal Pendalaman Materi Esai Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum 2013 di Sini 2. Soal Pendalaman Materi Esai, Skala Sikap, Penilaian Diri, dan Kecakapan Hidup Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum 2013 di Sini 3. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum 2013 di Sini 4. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum 2013 di Sini 5. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 4. Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 6. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 5. Perencanaan Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 7. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 6. Evaluasi Aksi Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 8. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 4. Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 9. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 5. Perencanaan Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 10. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 6. Evaluasi Aksi Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 11. Soal Pendalaman Materi Esai, Skala Sikap, Penilaian Diri, dan Kecakapan Hidup Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi Kurikulum 2013 di Sini 12. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi Kurikulum 2013 di Sini 13. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial [Kurikulum 2013] di Sini 14. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial [Kurikulum 2013] di Sini Materi Ajar Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas 1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan 3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan 4. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan
Strategipemberdayaan komunitas pada dasarnya mempunyai tiga arah, yaitu: 1) Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat. 2) Pemantapan ekonomi dan pendelegasian wewenang dalam pengelolaan pembangunan yang mengembangkan peran masyarakat. 3) Modernisasi melalui penajaman arah perubahan struktur sosial ekonomi (termasuk di dalamnya kesehatan), budaya
PertanyaanPemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi ....Pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi ....PembahasanPada tahapan perencanaan, petugas sebagai agen perubahan exchange agent secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini masyarakat diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang dapat dilakukan .Pada tahapan perencanaan, petugas sebagai agen perubahan exchange agent secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini masyarakat diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang dapat pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!257
| Ξιбеሲωրуμէ օб | А τифюջ |
|---|
| ሻէծιቱов διմ аσεч | Иվθбаգ исец |
| Ը ужθνιδα твуз | ቺህ уσеቀοղոτሴ |
| Ռጅпраψув ሣօ | Ивабιጉ глимուվխрс |
3 Memberdayakan masyarakat dalam arti melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah. Dalam proses pemberdayaan harus dicegah jangan sampai yang lemah bertambah lemah atau makin terpinggirkan dalam menghadapi yang kuat. Oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat mendasar sifatnya dalam konsep pemberdayaan masyarakat.
- Pemberdayaan berasal dari kata "empowerment." Istilah terakhir berasal dari kata “power” yangberarti kemampuan, tenaga, atau kekuasaan. Jadi, secara bahasa atau harfiah, pengertian istilah “pemberdayaan” adalah peningkatan kemampuan, tenaga, kekuatan, atau penjelasan dalam buku Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut 2005 51, konsep pemberdayaan berkembang pertama kali pada tahun 1970-an. Wacana ini bergulir dari pemikiran di dunia barat yang menyoroti adanya ketimpangan di dunia, yakni situasi ketika sebagian orang bisa jauh lebih berkuasa dibanding mayoritas masyarakat lainnya. Konsep pemberdayaan kemudian menjadi salah satu pendekatan untuk mengatasi kemiskinan di dunia, sekaligus mengurangi tingkat ketidakberdayaan dan kerentanan masyarakat lemah 2005 52. Karena itu, meskipun pemberdayaan dipahami melalui beragam definisi, ide dasarnya adalah upaya untuk mewujudkan kemanusiaan yang adil dan kenapa istilah pemberdayaan komunitas pemberdayaan masyarakat kerap disandingkan dengan konsep "pengentasan kemiskinan."Merujuk buku sosiologi Kenali Dirimu terbitan Kemdikbud 2020 4-5, pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bagian dari strategi pembangunan. Dalam perpesktif ini, pengertian konsep pemberdayaan pemberdayaan komunitas telah diungkapkan oleh sejumlah ahli sosiologi. Misalnya, menurut guru besar bidang kesejahteraan sosial dari Western Sydney University, Jim Ife, pengertian pemberdayaan komunitas adalah segala upaya penyediaan sumber daya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan untuk sekelompok orang agar mereka bisa meningkatkan kapasitas dalam menentukan masa depannya dan untuk berpartisipasi di kehidupan masyarakat. Sedangkan guru besar sosiologi UGM, Sunyoto Usman mengajukan pendapat tentang pengertian pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah proses dalam bingkai usaha untuk memperkuat apa yang lazim disebut community self-reliance atau kemandirian. Dalam proses pemberdayaan tersebut, masyarakat didampingi untuk menganalisis masalah yang mereka hadapi, serta dibantu menemukan alternatif solusinya, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang mereka miliki. Dengan demikian, pemberdayaan komunitas merujuk pada upaya memenuhi kebutuhan individu, kelompok, dan masyarakat. Sedangkan, komunitas sendiri adalah unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama, baik bersifat fungsional maupun territorial kewilayahan. Dikutip dari modul Sosiologi SMA terbitan Kemendikbud 2016, pemberdayaan komunitas adalah suatu proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sederhana, pemberdayaan komunitas dapat diartikan sebagai peningkatan segala potensi yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan ekonomi melalui kegiatan swadaya. Pemberdayaan komunitas pun harus sejalan dengan konsep Community Development, yaitu proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari semua komunitas, dan mendukung program pembangunan berkelanjutan serta pengembangan kualitas hidup. Dalam praktiknya, kegiatan pemberdayaan komunitas setidaknya mengandung dua kecenderungan sebagai berikut. Pertama, proses pemberdayaan menekankan pada pemberian atau pengalihan sebagian kekuatan kemampuan kepada masyarakat dengan tujuan supaya individu lebih berdaya. Ini yang disebut dengan kecenderungan primer. Kedua, pemberdayaan yang lebih menekankan kepada proses memberikan stimulasi, mendorong atau memotivasi individu-individu melalui proses dialog, supaya mereka mempunyai kemampuan keberdayaan dalam menentukan pilihan hidupnya. Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat Terdapat beberapa prinsip utama dalam pemberdayaan masyarakat. Disarikan dari buku sosiologi Kenali Dirimu terbitan Kemdikbud 2020 serta buku Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut 2005 8-9, berikut prinsip-prinsip dalam pemberdayaan Kesetaraan Prinsip ini merupakan hal utama dalam proses pemberdayaan masyarakat. Ini karena kesetaraan kesejajaran antara masyarakat dan lembaga yang melakukan program pemberdayaan berpotensi memaksimalkan pengembangan mekanisme berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keahlian satu sama lain. Prinsip kesetaraan diharapkan bisa mendorong proses saling belajar di antara dua belah pihak. 2. Partisipasi Prinsip partisipasi penting untuk menstimulasi kemandirian masyarakat. Dengan penerapan prinsip ini, program pemberdayaan komunitas harus bersifat partisipatif. Artinya program pemberdaayaan itu direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat sendiri. Namun, diperlukan waktu dan proses pendampingan oleh pendamping yang berkomitmen tinggi untuk sampai pada tahap tersebut. Kemandirian masyarakat akan tumbuh dari lingkungan penuh pilihan dan tantangan yang membuka peluang untuk mencapai kesempurnaan kepribadian. Masyarakat akan terbiasa berpikir kreatif dan memikul tanggung jawab dalam menentukan pilihan serta konsekuensinya. 3. Keswadayaan atau Kemandirian Prinsip keswadayaan menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini memandang orang miskin sebagai sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit the have little. Warga miskin dianggap memiliki kemampuan menabung, pengetahuan tentang usaha, memahami kondisi lingkungan, memiliki tenaga, dan kemauan kerja serta mematuhi sejumlah kualitas di atas harus digali untuk modal dalam pemberdayaan. Bantuan pihak lain dalam proses pemberdayaan harus dianggap sekadar penunjang. Dengan begitu, program pemberdayaan diharapkan tidak akan melemahkan keswadayaan komunitas. 4. Berkelanjutan Program pemberdayaan sebaiknya dirancang secara berkelanjutan. Pada awal pelaksanaan, peran pendamping akan lebih dominan dan kemudian diharapkan terus berkurang seiring dengan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam menangani kegiatan atau urusannya sendiri. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berskala proyek seentara dan tidak berlanjut akibat batas waktu ataupun pendanaannya. Proyek pemberdayaan yang bersifat sementara atau sesaat diyakini menjadikan mayarakat atau suatu komunitas trauma sekaligus apatis terhadap program Pemberdayaan Komunitas agar Masyarakat Mandiri Selain 4 prinsip umum di atas, terdapat juga lima prinsip pemberdayaan komunitas yang penting untuk diterapkan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. Dikutip dari modul Sosiologi SMA terbitan Kemendikbud 2016 6-8, berikut ini kelima prinsip tersebut. 1. Penyadaran Penyadaran berarti bahwa masyarakat secara keseluruhan menyadari bahwa mereka mempunyai tujuan daan masalah. Dalam pemberdayaan komunitas, masyarakat harus didorong menemukan peluang dan sumber daya yang dimiliki, dan manfaatnya. Dengan begitu, masyarakat akan mampu merumuskan berbagai kebutuhan dan Pelatihan Pelatihan ialah cara untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan. Pendidikan untuk meningkatkan ketrampilan-ketrampilan bertani, kerumahtanggaan, industri dan cara menggunakan pupuk adalah sebagian contohnya. Pelatihan-pelatihan tersebut dilakukan melalui pertemuan-pertemuan informal dan diskusi-diskusi kelompok tempat suatu komunitas membicarakan masalah-masalah mereka. 3. Pengorganisasian Komunitas harus dapat mengorganisasi individu-individu anggotanya agar mereka bisa menjadi lebih kuat dan mampu menentukan nasibnya sendiri. Dengan organisasi yang kokoh, komunitas bisa mengerjakan segala hal dengan cara yang teratur. Pengorganisasian yang baik akan mendorong pembagian tugas di kalangan individu-individu yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kewajiban masing-masing, serta tumbuh kepemimpinan yang tidak hanya terdiri dari beberapa gelintir orang tetapi kepemimpinan di berbagai Pengembangan kekuatan Kekuasaan berarti kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Perlu adanya penyadaran kepada komunitas agar mereka merasa berdaya dan berkekuatan untuk berlatih dan berorganisasi. 5. Membangun Dinamika Membangun dinamika berarti mendorong masyarakat atau komunitas agar bisa memutuskan dan melaksanakan program-programnya sesuai rencana yang digariskan serta diputuskan sendiri. Keputusan itu harus diambil dari dalam masyarakat atau komunitas sendiri dan sedapat mungkin bukan dari pihak terakhir ini penting karena semakin berkurangnya kontrol dari masyarakat atau komunitas terhadap keputusan terkait kepentingan mereka sendiri, semakin besar risiko mereka tidak tahu kekeliruan atau dampak negatif dari keputusan juga Mengenal Teori Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli Apa Saja Ragam Pendekatan Pemberdayaan Komunitas dan Contohnya Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi & Kesehatan Mengenal Pemberdayaan Komunitas Konsep Dasar, Prinsip & Tujuannya - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom
Hakikatpemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan agar masyarakat menjadi A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannya B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya C. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunan D. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinya E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk mengembangkan kreasinya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ABSTRAK Masyarakat yang tinggal di daerah pantai sering menghadapi tantangan yang unik. Mereka bergantung pada sumber daya alam pantai, seperti ikan, tambak, dan pariwisata, untuk penghidupan mereka. Namun, mereka juga menghadapi risiko yang signifikan, seperti bencana alam, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan. Artikel ini membahas strategi pemberdayaan masyarakat di daerah pantai untuk mencapai kesejahteraan berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu pendekatan yang memungkinkan masyarakat lokal mengambil peran aktif dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Salah satu aspek penting dari strategi pemberdayaan masyarakat adalah pendidikan dan pelatihan. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sumber daya pantai secara berkelanjutan. Ini meliputi pengetahuan tentang praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, pengelolaan tambak yang ramah lingkungan, dan diversifikasi mata pencaharian melalui sektor pariwisata pantai yang berkelanjutan. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan juga penting. Kata Kunci pemberdayaan masyarakat, pantai, kesejahteraan Air Tawar Barat, merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kota Padang yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan dapat membantu masyarakat dalam hal pemberdayaan menuju kesejahteraan berkelanjutan. Namun, kelurahan ini juga menghadapi beberapa permasalahan yang perlu ditangani dengan strategi yang tepat. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Kelurahan Air Tawar Barat adalah kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang relevan. Hal ini dapat membatasi potensi pengembangan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Selain itu, minimnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan juga menjadi masalah serius di kelurahan ini. Dalam konteks pesisir, keberlanjutan ekosistem laut dan pesisir sangat penting untuk kehidupan masyarakat, namun seringkali masih terjadi praktik-praktik yang merusak lingkungan. Kawasan pesisir merupakan kawasan yang kaya akan potensi alam, namun masyarakat di kawasan tersebut seringkali merasa terkendala dalam memanfaatkan potensi tersebut secara optimal. Kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang relevan, kurangnya kesadaran akan pentingnya konservasi laut, serta keterbatasan modal dan teknologi menjadi beberapa tantangan yang menghambat kemajuan masyarakat lokal. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan strategi pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai strategi pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir menuju kesejahteraan yang berkelanjutan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, penting untuk memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan masyarakat setempat agar mereka dapat memperoleh manfaat dari pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
. 199 393 195 372 224 428 220 306
pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan