Ibrahim menempatkan Hajar dan Isma’il disana dengan membekali sebuah ransel berisi kurma dan geriba air. Setelah itu Ibrahim bergegas pergi, ibu Isma’il mebuntuti lalu berkata, “Hai Ibrahim! Hendak kemana kau pergi dan meninggalkan kami di lembah tanpa teman atau apa pun disini?’
Ilustrasi: Ist. Sejarah yang menjadi cikal bakal munculnya zionisme , dapat dimulai lebih kurang dari 4000 tahun sebelum masehi. Kala itu, di kota Ur di tanah Khalda sebagai pusat penyembahan dewa matahari hidup seorang laki-laki yang bernama Terah atau Azar. Ia mempunyai tiga orang putra yaitu Ibrahim , Nahor, dan Haran.
Nabi Ibrahim telah mendatanginya dari Palestin, tanah yang diberkati, dengan perintah Allah. Di tempat yang bakal menjadi Baitul Haram, baginda meninggalkan isteri dan anaknya Nabi Ismail AS. Ketika ditinggalkan disitu Siti Hajar merasa pelik kerana tidak ada air, tidak ada makanan, tidak ada jiran yang boleh menolong bahkan tiada manusia lain
Kisah. Dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) dan Alkitab (kitab suci Kristen), kisah Hagar disebutkan dalam Kitab Kejadian pasal 16 dan 21. Dalam Islam, Hagar disebut sebagai Hajar dan namanya tidak disebut dalam Al-Qur'an (kitab suci Islam), tetapi riwayatnya disinggung dalam satu baris doa Ibrahim dalam Surah Ibrahim.
Ibrahim 'alaihissalam meninggalkan tanah kelahirannya dan menetap di kota baru yang Allah tetapkan. Kota itulah yang belakangan dikenal sebagai kota suci yang mulia (Al-Quds as-Sharif). Dengan segala keberkahan kota ini dan sekitarnya Ibrahim ternyata dari hari ke hari mengalami kegelisahan. Kegelisahan itu disebabkan oleh penungguan pelanjut
. 306 156 370 111 8 61 369 17
mengapa nabi ibrahim meninggalkan siti hajar