FotoSINDOnews/Arif BudiantoBANDUNG- Roadshow musik Road to Soundrenaline kembali hadir di Kota Bandung, Jawa Barat. Berbeda dengan konsep terdahulu, kali ini acara digelar indoor di Trans Convention Center, kawasan Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (28/7/2019). Bandung, IDN Times - Pegelaran Road to Soundrenaline di Kota Bandung sukses menggebrak penggemar musik akhir pekan kemarin. Sederet musisi papan atas maupun band lokal berhasil memberikan penampilan terbaik di hadapan para penonton di Trans Convention Centre. Berlangsung selama dua hari 27-28 Juli, beberapa musisi yang tampil di antaranya, seperti Maliq & D’Essentials, Rendy Pandugo, Miami Horor, Elephant Kind, Rubah di Selatan, Mustache and Beard serta ProntaxanMenjadi kota ke-8 dari rangkaian Road to Soundrenaline, Bandung yang sarat kreativitas menjadi semakin hidup dengan berbagai inspirasi yang dihadirkan tidak hanya melalui panggung musik, namun juga kegiatan lain seperti workshop dan Road to Soundrenaline 2019 Ardi Sachi menuturkan, gelaran Road to Soundrenaline menjadi sebuah pintu bagi setiap insan kreatif yang hadir untuk dapat merasakan timeless festival experience sebelum berangkat ke Garuda Wisnu Kencana, Bali, tempat di mana Soundrenaline digelar pada 7-8 September 2019 mendatang.“Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan berskala kecil yang tidak jauh berbeda dengan Soundrenaline, kami harap para insan kreatif yang hadir di Road to Soundrenaline dapat semakin terinspirasi dan yakin bahwa Soundrenaline wajib untuk dikunjungi. Baik Road to Soundrenaline maupun Soundrenaline, setiap insan kreatif akan diajak untuk bebas berekspresi, selalu berprogres, dan berkolaborasi bersama," ujar Ardi dalam konferensi pers akhir pekan Road to Soundrenaline sekarang jadi agenda rutin dengan konsep kekinianIDN Times/Debbie Sutrisno Ada yang berbeda dengan gelaran road to tahun sebelumnya. Kali ini mereka mengusung konsep indoor yang mana penonton bisa merasakan vibes berbeda. Konsep ini dipilih melihat para penonton Soundrenaline yang ingin lebih dekat dengan pengisi acara."Indoor pertunjukan musik lebih enak secara sound dan lebih intim, juga nyaman serta mudah komunikasi dengan sesama penonton," kata Ardi,Dia menuturkan, setiap penonton memiliki pengalaman berbeda dalam menikmati festival musik ini. Dia menyebutkan, Road to Soundrenaline bukan lagi sebagai acara pengantar menuju festival musik utama, tapi sebagai sebuah agenda rutin dengan konsep yang berbeda. Sehingga dengan jumlah dua ribu tiket disiapkan, pihaknya berharap penonton yang hadir sudah sesuai dengan target."Esensinya bukan lagi soal line up artis, tapi yang mana dalam festival ini kita bisa ketemu orang-orang yang se-frekuensi, senang musik, nongkrong, dan hangout," Soundrenaline wajib didatangiIDN Times/Jihaan Risviani TabriizMusic Curator Soundrenaline 2019 Widi Puradiredja menjelaskan, timeless festival experience yang hanya ada di Soundrenaline akan diwujudkan melalui berbagai elemen musik baik itu populer, nostalgia, hingga rock n roll. Selain itu akan ditampilkan juga balutan seni yang kental pada setiap venue Soundrenaline yang tentu akan menyuguhkan pengalamannya yang unik dan Soundrenaline The Spirit of All Time’ pun telah memastikan hadirnya beberapa musisi nasional selain Maliq & D’Essentials dan Elephant Kind, yaitu Glenn Fredly, Barasuara, Burgerkill, RAN, Mocca, Seringai, THE Tulus, Danilla, FOURTWNTY, Project Pop, Kunto Aji, Fiersa Besari, Rocket Rockers, Adhitia Sofyan, Padi Reborn, Deadsquad, Jason Ranti, Parau, The Dissland, .Feast, Revenge The Fate, Feel Koplo, Navicula, Steven and Coconuttreez."Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan berskala kecil yang tidak jauh berbeda dengan Soundrenaline, kami harap para insan kreatif yang hadir di Road to Soundrenaline dapat semakin terinspirasi dan yakin bahwa Soundrenaline wajib untuk dikunjungi," kata Acara ini menjadi panggung besar yang tidak boleh terlewatkanIDN Times/Debbie Sutrisno Elephant Kind menjadi salah satu musisi yang seringkali naik panggung Soundrenaline dan turut ikut serta dalam Road to Soundrenaline. Bam Mastro selaku vokalis Elephant Kind ditemui sebelum penampilannya di Road to Soundrenaline Bandung mengaku ia dan kedua temannya selalu memastikan bahwa Soundrenaline menjadi sebuah panggung besar yang tidak akan mereka melihat Soundrenaline yang telah berjalan sekian lama selalu konsisten untuk memberi ruang bagi para musisi lintas genre bahkan generasi untuk bisa menampilkan karya terbaik. Dengan adanya Road to Soundrenaline, para musisi lokal lebih berkesempatan untuk bisa naik panggung di gelaran Soundrenaline nanti."Dengan adanya seleksi di kota-kota Road to Soundrenaline, mereka yang sukses bisa berangkat ke Bali. Kami sangat senang bisa kembali terlibat di Soundrenaline dan bertemu dengan banyak insan kreatif. Apalagi bertemu dengan musisi-musisi besar yang dulu gak pernah terpikir untuk bisa berada di panggung yang sama,” pungkas Bam. Baca Juga Diadakan Kembali di Bali, Soundrenaline 2019 Siapkan Kejutan Besar! Baca Juga Ketika Padi Reborn Mengaku Speechless di Soundrenaline, Kenapa Ya? Sejumlahtim produksi acara Road To Soundrenaline dari berbagai lini terlihat sibuk menyiapkan sebuah festival musik Road to Soundrenaline.Road to Soundrenal
 Showbiz Musik Kamis, 22 Agustus 2019 - 1211 WIB VIVA – Festival musik tahunan dan merupakan festival musik terbesar di Asia Tenggara, Soundrenaline, akan kembali diselenggarakan pada tanggal 7 - 8 September 2019 di Garuda Wisnu Kencana GWK, Bali. Namun, sebelum acara puncak di Bali, digelar terlebih dahulu Road to Soundrenaline RTS yang menghadirkan konser-konser musik dengan artis ternama di banyak kota besar di Indonesia. Kebetulan, dalam RTS yang diselenggarakan di Surabaya, berkesempatan untuk hadir langsung dan meliput. RTS di Surabaya digelar selama dua hari yakni pada tanggal 21-22 Agustus 2019 di Grand City Surabaya. Sederet penampil spesial pun dihadirkan untuk dua hari konser tersebut. Di konser RTS hari pertama, menampilkan banyak musisi seperti Fiersa Besari dan Red pantauan meski konser RTS baru akan dimulai sekitar pukul WIB, namun antrian penonton yang didominasi oleh kaum milenial sudah terlihat sejak pukul WIB. Antusias masyarakat Surabaya untuk menyaksikan konser RTS ini begitu luar dibuka dengan penampilan spesial dari grup band Layung Temaram. Setelah itu, dilanjutkan dengan group band Fraud, Elephant Kind, dan Fiersa Besari. Ditemui sebelum naik ke atas panggung, Fiersa Besari mengaku sangat tegang karena akhirnya dipercaya untuk tampil kembali di acara sebesar Soundrenaline.“Tegang ya dan berpikir jangan sampai mengecewakan. Karena kita sudah dikasih kepercayaan tampil di sini,” kata Fiersa di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam, 21 Agustus 2019. Halaman Selanjutnya Musisi asal Bandung itu mengaku telah melakukan beberapa persiapan dan mengubah beberapa aransemen musiknya sehingga penampilannya di konser RTS bisa sangat spesial.
DestinasiBandung. Home Tags Soundrenaline 2019. Tag: Soundrenaline 2019. Gaya Hidup. Road to Soundrenaline Bandung Hadirkan Maliq & D'Essentials. Hendra Karunia-July 29, 2019. 0. MAKASSAR - Maliq & D’Essentials ikut meramaiakan Road to Soundrenaline di Bandung. Melansir dari sederet artis musik seperti Rendy Pandugo dan MALIQ & D’Essentials meramaikan pergelaran Road to Soundrenaline di Trans Hotel Bandung, Sabtu-Minggu 27-28 Juli 2019. “Line up nya ada banyak. Ada Maliq & D’Essentials, Rendy Pandugo, Miami Horor, Elephant Kind, Rubah di Selatan, Mustache and Beard,” ujar music curator Soundrenaline 2019, Widi Puradiredja di Bandung, Minggu 28/7/2019. Widi menjelaskan, penampilan MALIQ & D’Essentials menjadi puncak Road to Soundrenaline di Bandung. Mereka akan manggung malam ini sekitar pukul WIB. Bandung menjadi kota ke-8 dalam rangkaian Road to Soundrenaline. Bandung dipilih karena kota ini sarat kreativitas. Pergelaran ini diharapkan menjadi pintu untuk merasakan timeless festival experience sebelum berangkat ke Garuda Wisnu Kendana, Bali, tempat Soundrenaline digelar 7-8 September 2019. “Kami mix penampilan artis yang sudah memiliki nama besar dengan band-band baru berbagai genre yang terus terang layak diperhitungkan industri musik,” tuturnya. Sementara itu, perwakilan Sachi, promotor Road to Soundrenaline, Ardi mengatakan, konsep yang diusung Road to Soundrenaline tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, acara digelar indoor sehingga suara lebih enak didengar, antara penonton dan pengisi acara bisa lebih intim, komunikasi antar penonton lebih enak. Secara keseluruhan bisa dikatakan, menonton indoor lebih nyaman. “Tahun ini pun diberlakukan tiket masuk. Tahun-tahun sebelumnya gratis,” ucapnya. Harga yang dipatok untuk presale Rp sedangkan on the spot Rp untuk pertunjukan dua hari. Hingga saat ini, penjualan tiket sudah memenuhi target, yakni 50 persen tiket terjual presale. Dengan diberlakukannya tiket, pihaknya bisa melihat penonton datang ke konser untuk acaranya atau karena gratisnya. Maliq & D’Essentials
\n \n road to soundrenaline bandung
Ajangkonser tahunan yang menampilkan band-band ternama Indonesia, Soundrenaline 2014, siap digelar di 2 kota, Surabaya (10 Mei) dan Medan (7 Juni). Sederet musisi papan atas siap menggebrak panggung Soundrenaline 2014, antara lain Slank, GIGI, J-Rocks, Andra and The Backbone, /rif , Dewa 19 feat Ari Lasso, Jamrud, Kotak, Koil, Deadsquad, Pas Band, Seringai, Sheila On 7, []
BATUNUNGGAL, - Menyambut festival musik terbesar di Asia Tenggara, Soundrenaline, sebuah roadshow musik bertajuk Road to Soundrenaline kembali hadir di Kota Bandung. Berbeda dengan konsep sebelumnya, kali ini acara dihelat secara indoor di Trans Convention Center, Minggu 28/7/2019. Menjadi kota ke-8 dari total 19 roadshow, Road to Soundrenaline di Bandung berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 27-28 Juli. Beberapa musisi kenamaan seperti Maliq & D’Essentials, Rendy Pandugo, Miami Horor, Elephant Kind, Rubah di Selatan, Mustache and Beard, serta Prontaxan hadir mewarnai Trans Convention Center. Menariknya, konsep tahun ini berbeda dari biasa. Ardy dari Sachi selaku promotor Soundrenaline 2019 mengatakan perbedaan bukan hanya dari sisi line up. Secara tempat, tahun ini Road to Soundrenaline menggunakan venue indoor di ballroom. Menurut Ardy, Bandung yang sarat kreativitas menjadi semakin hidup dengan berbagai inspirasi yang dihadirkan, tidak hanya melalui panggung musik, namun juga kegiatan lain seperti workshop dan marketplace. AYO BACA Emil Resmikan Sudut Budaya Sunda di South Hill Park London "Kenapa kita pilih indoor? Secara pengalaman lebih enak. Karena indoor itu untuk pertunjukan musik secara sound lebih enak. Kedua bisa lebih nyaman dan intim juga, lebih mudah saling berkomunikasi dengan sesama pengunjung lain. Jadi penampil bisa merasakan interaksi lebih dengan audiens. Kita juga ada konsep menarik Soundrenaline corner. Di sana audien bisa langsung meet and great langsung dengan artisnya," ungkap Ardi dalam jumpa pers disela acara Road to Soundrenaline di Bandung, Minggu 28/7/2019 petang. Ardy mengakui, secara kapasitas even musik indoor memang menampung lebih sedikit penonton. Hanya, penonton yang datang dipastikan merupakan pengunjung yang punya loyalitas lebih terhadap musik dan even secara keseluruhan. Menurutnya, konsep ini juga berbeda dari sisi penjualan tiket. Bila di tahun sebelumnya gratis, sekarang tiket dibanderol dengan harga hingga "Dan pengalamannya juga jauh berbeda dengan outdoor karena pengunjung bisa merasa lebih dekat dengan performer. Selama ini, mungkin banyak yang ingin nonton konser musik, tapi karena outdoor jadi tidak mau," katanya. AYO BACA Seekor Burung Kakatua Menari ketika Mendengar MusikDi sisi lain, Road to Soundrenaline tak hanya menghadirkan musisi kenamaan, pihaknya juga menghadirkan band lokal asal Sukabumi, ssperti Dialog Senja. Tidak hanya tampil di Bandung, Dialog Senja juga berkesempatan tour ke sejumlah daerah. Personel Dialog Senja Raden mengaku, tidak menyangka bisa terlibat di acara ini. "Dengan kita terlibat di Road to Soundrenaline ini menjadi pengalaman baru yang tidak bisa kita lupakan. Persiapan khusus pasti, kita awalnya dengan format berdua, tapi karena untuk menunjukan panggung yang gede kita tampil di format full dengan additional player. Karena main di pergelaran musik terbesar se-Asia Tenggara, Soundrenaline sebuah impian dari setiap musisi. Bahkan untuk musisi kecil dari daerah bisa jadi sebuah keharusan," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Music curator Soundrenaline 2019 Widi Puradiredja menyampaikan, untuk tahun ini tema diusung adalah The Spirit of All Time’. Tema ini diharapkan mampu menghadirkan spirit kolaboratif dan progresif. Konsep itu juga dihadirkan di semua rangkaian acara yang digelar. "Ini tahun ke-17 untuk Soundrenaline jadi ini spesial. Elemen ini akan ada kolaborasi antara musik dan art. Tahun ini juga ada empat panggung yang memiliki komposisi yang sama. Tapi intinya ini mewakili wadah semua musisi indonesia berbagai genre untuk bisa menampilkan musiknya. Beberapa band bahkan ada audisi untuk band baru ditampilkan di Soundrenaline," ujar Widi. Parapenikmat musik sudah mulai memadati acara Road to Soundrenaline yang diselenggarakan di Lapangan PPI Pussenif, Jalan Supratman, Kota Bandung. Rabu, 11 Mei 2022 Cari

Here you can find information about Road To Soundrenaline Bandung 2017. The festival was held on at Pussenif, Bandung, Indonesia. Stay up-to-date with all the latest news in the world of rock, metal, punk and metalcore on our social media Facebook and Instagram. Click Interested» or Going» to add this festival to your schedule. We will notify you of any changes. Looking for a company to go to this event? Click Find Company» button and other users will know about it. Please contact us if you find any mistake on the page.

. 209 271 488 472 463 16 136 9

road to soundrenaline bandung