Artikelini berusaha untuk memberikan tambahan wawasan bagi pembaca tentang apa itu merk, khususnya identitas merk (selanjutnya akan menggunakan istilah yang umum yaitu Brand identity). “A brand is a name, term, design, symbol, or any other feature that identifies one seller’s good or service as distinct from those of other sellers”. The closest technical term for this condition is“atypical depression.”.Non-comedogenic” is the technical term for a product designed not to clog adalah istilah teknologi untuk peralatan diciptakan untuk tidak menyumbat pori-pori. Orang-orang juga menerjemahkan Absolute is a technical term used to denote the process of adalah istilah teknikal yang digunakan untuk menunjukkan proses is the technical term for a product designed not to clog adalah istilah teknologi untuk produk yang dibuat tidak berhimpun could be a result of dry mouth, or the technical term, Mom… Sweetie… What's this term for that thing, like a… Like a technical term, where we make a deal, and we both get something out of it?Ibu? Sayang? Apa Ibu tahu istilah untuk Seperti istilah teknis Saat kita bersepakat dan keduanya mendapat hasil?While smiling depression is not a technical term that psychologists use, it is certainly possible to be depressed and manage to successfully mask the senyuman kemurungan bukanlah istilah teknikal yang digunakan oleh ahli psikologi, pastinya mungkin menjadi tertekan dan berjaya berjaya mengatasi does exist a technical term for this- odometric distance- the distance along a path, usually a constrained istilah teknikal untuk ini- jarak odometrik- jarak di sepanjang jalan, biasanya jalan is a technical term in existentialist philosophy, and is also used in the philosophy of art and otentisitas adalah sebuah istilah tehnis dalam filosofi eksistensialis, dan juga digunakan dalam filosofi seni dan example, the article too much often used the technical term so that, it is not understood by tulisan terlampau banyak menggunakan istilah teknik sehingga tidak dimengerti is a technical term used in psychology as well as existentialist philosophy and adalah sebuah istilah tehnis dalam filosofi eksistensialis, dan juga digunakan dalam filosofi seni dan is the technical term for this process in which the doctor moves the pieces into adalah istilah teknikal untuk proses di mana doktor akan menyusun semula kepingan-kepingan tersebut di is a technical term used in psychology as well as existentialist philosophy and otentisitas adalah sebuah istilah tehnis dalam filosofi eksistensialis, dan juga digunakan dalam filosofi seni dan is a technical term in homeopathy which refers to a substance prepared with a particular procedure and intended for treating adalah istilah teknikal dalam homeopati yang merujuk pada substansi/ bahan yang disiapkan dengan prosedur tertentu untuk mengubati pesakit. Apaitu hyper-threading technology? yang dimaksud dengan hyper-threading technology adalah kata yang memiliki artinya dalam Intel, Teknologi Informasi, dll.. berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian hyper-threading technology adalah: Subjek Definisi; JAKARTA, - Financial technology atau disingkat fintech adalah inovasi di bidang jasa keuangan yang tengah naik daun di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Apa itu fintech? Pengertian fintech menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK, fintech adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang dalam fintech adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang menggunakan teknologi untuk mempercepat dan memudahkan aspek layanan keuangan yang disediakannya. Fintech sendiri semakin populer seiring dengan pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan rintisan atau startup pengertian fintech. Baca juga Apa Itu Impor Pengertian, Tujuan, dan Contohnya Perkembangan pengguna Fintech dan perusahaan fintech juga terus berkembang dari tahun ke tahun. Bersumber dari data Bank Dunia, pengguna Fintech adalah yang awalnya 7 persen di tahun 2007, berkembang menjadi 20 persen di tahun meningkat menjadi 36 persen di tahun 2014, dan di tahun 2017 sudah mencapai angka 78 persen atau tercatat sebanyak 135-140 perusahaan, dengan total nilai transaksi FinTech di Indonesia pada tahun 2017 tersebut diperkirakan mencapai Rp 202,77 Triliun. Meluasnya fintech menciptakan berbagai perubahan yang sangat signifikan, salah satunya terkait dengan gaya hidup. Salah satu contohnya yakni pinjaman atau kredit. Sebelum berkembangan fintech, orang akan cenderung meminjam ke bank secara langsung. Kini dengan adanya fintech, orang bisa mengandalkan pinjaman modal dari platform online seperti peer-to-peer P2P. Baca juga Apa Itu Depresiasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya? Dikutip dari laman resmi Sikapiuangmu OJK, fintech terbagi menjadi 5 kategori. Berikut jenis-jenis fintech 1. Crowdfunding
Sukubunga ringan. Jika dibandingkan dengan layanan pinjaman online fintech ( financial technology ), suku bunga pinjaman koperasi terhitung lebih ringan. Sebagai perbandingan, bunga pinjaman koperasi berkisar antara 0,3-2,5 persen per bulan. Sedangkan, rata-rata bunga pinjaman online fintech mulai dari 0,5-3 persen per hari.
Suatu perusahaan pasti akan mencari kandidat yang kompeten untuk membantu mereka dalam mencapai tujuannya. Untuk mencari kandidat yang kompeten tidak hanya dilihat dari soft skill yang dimiliki oleh seseorang. Technical skill adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang kandidat. Memiliki technical skill tidaklah mudah, kamu akan membutuhkan pelatuhan dan pengalaman yang harus dikuasai. Technical skill adalah jenis dari hard skill. Mari mengenal pengertian technical skill hingga contohnya dalam dunia kerja. Daftar Isi1 Apa itu Technical Skill2 Kenapa Technical Skill Itu Penting3 Contoh Technical Skill4 Cara Meningkatkan Technical 1. Identifikasi tujuan karir 2. Identifikasi keterampilan teknis yang kamu 3. Tinjau kembali keterampilan yang kamu miliki dan cari peluang untuk 4. Bangun keterampilan teknis baru Apa itu Technical Skill Technical skill adalah sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang lebih spesifik. Tingkat kemahiran kemampuan ini akan jelas berbeda dari soft skill. Pada kemampuan berupa penguasaan keterampilan khusus yang berfokus pada pengetahuan untuk melakukan suatu tugas tertentu. kemampuan tersebut berhubungan dengan teknologi informasi, mekanik, desain, tugas-tugas ilmiah, dan lain sebagainya. Kenapa Technical Skill Itu Penting Sebagian besar perusahaan akan mencari kandidat yang memiliki kemampuan ini dengan berbagai alasan, misalnya mendapatkan performa yang diharapkan. Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan lebih dilirik oleh perusahaan karena memiliki value yang tinggi. Jika telah memiliki kemampuan ini, tentunya kamu akan merasa lebih percaya diri dengan pekerjaan yang kamu lakukan. Karena tidak semua orang memiliki kemampuan seperti yang kamu miliki. Kamu juga akan lebih produktif dalam bekerja dan memberikan performa baik bagi perusahaan. Baca Juga Ketahui Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill Untuk Tingkatkan Kualitas Diri Contoh Technical Skill Setelah memahami pengertian dari technical skill diatas, kamu sudah bisa mendapatkan bayangan apa saja contoh dari kemampuan teknis itu sendiri. Banyak sekali contoh yang kemampuan ini miliki, yuk simak contoh kemampuan teknis di bidangnya. skill dalam bidang cyber security tanggapan insiden sistem operasi keamanan data perlindungan 2. Technical skill dalam bidang data science statistic macine learning Bahasa Pemrograman seperti Python 3. Technical skill dalam bidang digital marketing membuat iklan/campaign pada platform digital Ads membuat desain suatu konten SEO 4. Technical skill dalam bidang user experience seperti, mampu menavigasikan Adobe Creative Suite UX Research membuat wireframes. 5. Technical skill dalam bidang website developer HTML CSS Javascript 6. Technical skill dalam bidang kesehatan mengoperasikan peralatan medis, memberikan suntikan, merekam Riwayat kesehatan pasien 7. Technical skill dalam bidang pendidikan memberikan CPR dan pertolongan pertama, mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa kedua ESL mampu memberikan program pendidikan online seperti blackboard 8. Technical skill dalam bidang keuangan pemodelan keuangan Menghitung Alur Kas Pembukuan Baca Juga 8 Soft Skill yang Harus dimiliki Karyawan untuk menjadi Aset Perusahaan Cara Meningkatkan Technical Skill Penting bagi kamu untuk merencanakan langkah selanjutnya dalam dunia kerja dan technical skill adalah hal yang sangat penting untuk selalu ditingkatkan. Kamu juga harus memprioritaskan keterampilan yang kamu butuhkan sesuai dengan minatmu agar dapat memilih program yang tepat. Cara untuk memilih program tersebut yakni dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini. 1. Identifikasi tujuan karir kamu. Kamu harus memiliki gambaran tentang arah dan tujuan karirmu kedepannya. Tuliskan keinginan jalan karir anda agar kamu dapat melangkah dengan tepat sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Meskipun dunia kerja tidak dapat diprediksi, pastikan dirimu telah memiliki tujuan karirmu kedepannya. Kamu dapat memulai hal tersebut dengan meningkatkan kinerja dalam pekerjaan saat ini, dapatkan promosi diri dalam tempat kamu bekerja saat ini, dan kamu dapat mengejar karir dalam bidang baru yang kamu minati! 2. Identifikasi keterampilan teknis yang kamu butuhkan Setelah mengetahui tujuan dalam berkarir, kamu harus mencari tahu keterampilan teknis apa yang akan membantu kamu untuk mencapai pekerjaan impianmu! Kamu dapat mencari situs pengembangan karir seperti LinkedIn, Indeed, Glints untuk mencari lowongan pekerjaan seperti yang anda inginkan. Jangan lupa untuk perhatikan deskripsi dari pekerjaan tersebut seperti tugas, proyekm tanggungjawab, keterampilan, pendidikan, kualifikasi, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan tersebut lebih baik dari pekerjaan yang kamu lakukan sebelumnya. 3. Tinjau kembali keterampilan yang kamu miliki dan cari peluang untuk meningkatkannya Langkah ini bertujuan untuk mengetahui manakah keterampilan yang sesuai denganmu dan persyaratan pekerjaan impian, keterampilan apa yang harus didapatkan, hingga apakah kamu dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai kepentingan mereka. 4. Bangun keterampilan teknis baru Terdapat beberapa cara untuk membangun keterampilan baru dalam berkarir, misalnya dengan mengikuti kursus atau pelatihan yang mendapatkan sertifikasi bidang tertentu, atau bahkan kamu dapat mengejar gelar dalam pendidikan. Kamu harus menemukan program yang sesuai dengan tujuan dan minat kamu dalam mengejar karir yang kamu impikan! Seperti yang kamu tau, memiliki kemampuan Teknik akan meningkatkan value dalam diri dan juga performa perusahaan. Jika kamu merasa masih belum memiliki technical skill, kamu dapat mengikuti berbagai program sertifikasi di Arkademi. Technical skill adalah sebuah skill yang sangat penting untuk selalu ditingkatkan. Banyak program pilihan seperti dalam bidang marketing, keuangan, Microsoft Office dan lain sebagainya sesuai dengan minat yang kamu inginkan. Kamu dapat mengunjungi web Arkademi atau langsung download Aplikasi Arkademi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bacaartikel kami tentang perbedaan merger dan akuisisi beserta contohnya, semoga bermanfaat, jika ingin informasi lebih lanjut kunjungi link
Perencanaan rekrutmen karyawan baru oleh HR dilakukan berdasarkan suatu daftar kompetensi yang disebut dengan technical competency. Technical competency adalah kemampuan profesional yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. HR perlu merekrut kandidat dengan kompetensi teknis agar pekerjaan dapat berjalan dengan merekrut kandidat terbaik, HR perlu memahami contoh technical competency. Artikel kali ini akan membahas contoh-contohnya untuk disimak dengan baik!Apa Itu Technical CompetencyTechnical competency adalah kemampuan atau pengetahuan yang berguna dalam melakukan suatu pekerjaan. Kompetensi teknis ini berbeda-beda untuk setiap industri. Misalnya, kompetensi yang dibutuhkan dalam industri pemasaran dan industri pabrik tentu karena itulah, HR akan mempertimbangkan produk dan layanan perusahaan yang ditawarkan dalam merekrut kandidat competency merupakan lanjutan dari kompetensi dasar. Untuk menguasai kompetensi teknis, setidaknya karyawan harus mencapai tiga level kompetensi dasar. Level pertama merupakan kemampuan pribadi seperti kemampuan interpersonal, kemampuan beradaptasi, dan level-level selanjutnya merupakan kompetensi yang bersifat akademis dan profesional. Contohnya yaitu kemampuan menulis, mengoperasikan komputer, memecahkan masalah, dan bekerja sama dengan teknis adalah kemampuan yang bisa diamati dan diukur. Biasanya, ada beberapa kompetensi teknis yang bisa diujikan untuk mendapatkan Juga Bagaimana Menerapkan Kompetensi Inti di Perusahaan?Contoh Technical CompetencyTechnical Competency yang harus dikuasai karyawan biasanya memiliki perbedaan dalam setiap bidang pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa contoh technical Competency yang sering dicari PemrogramanDi tengah-tengah perkembangan teknologi, menguasai pemrograman akan menjadi hal yang sangat menguntungkan. HR tentunya akan sangat senang dengan programmer yang menguasai hal-hal teknikal dari kandidat yang dicari HR adalah kandidat yang menguasai komputasi, algoritma, berpikir analisis, dan menguasai beberapa bahasa pemrograman. Misalnya jika HR mencari front end developer, tentu kandidat yang dicari harus menguasai Javascript, HTML, CSS, dan Analisis DataAnalisis data merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai saat ini. Alasannya adalah kini perusahaan mengandalkan big data untuk menentukan strategi pengembangan perusahaan. Sehingga, karyawan yang bisa mengolah big data hingga menjadi informasi relevan akan sangat menguasai analisis data, karyawan harus memahami algoritma, statistika, manajemen database, penelitian kuantitatif, perancangan database, dan data Digital MarketingKini masyarakat menghabiskan kebanyakan waktunya di dunia maya. Oleh karena itu, pemasaran yang dilakukan secara digital menjadi sangat penting. Terutama pada media sosial dan yang mahir di bidang digital marketing akan banyak dicari HR. Kemahiran tersebut meliputi penguasaan search engine optimization SEO, content management systems CMS, algoritma media sosial, fotografi, dan analisis Technical WritingTechnical writing merupakan bidang pekerjaan yang menyederhanakan penulisan hal-hal kompleks. Ketika menulis teknis, karyawan harus memiliki pengetahuan yang kuat terhadap hal-hal khusus seperti produk ataupun menguasai technical writing, karyawan harus memahami cara menulis kampanye di email, instruksi menggunakan produk atau jasa, dokumen teknis, konten website, riset, dan press CybersecurityData yang frekuensinya semakin banyak membuat keamanan data-data ini menjadi sangat penting. Karena itulah, HR akan senantiasa merekrut kandidat yang menguasai cybersecurity. Karyawan yang bekerja di bidang ini bertugas dalam menjaga data agar aman dari risiko kebocoran dan competency yang harus dimiliki seorang karyawan cybersecurity yaitu berpikir kritis, sistem operasi seperti Windows, Linux, dan sebagainya, cloud security, analisis malware, mitigasi risiko, serta Pembuatan VideoMembuat video tidak semudah yang dibayangkan. Kini, video yang menjadi bahan promosi digital utama membutuhkan karyawan khusus untuk creator video biasanya menguasai pengeditan foto dan video dengan software, pembuatan storyboard, serta Project ManagementBisa dibilang, project management merupakan kompetensi penting yang akan dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Seorang project manager adalah pemimpin yang bisa mendelegasikan tugas dan mengukur kesuksesan suatu menjadi project manager yang baik, ia harus menguasai berbagai kompetensi seperti delegasi tugas, quality assurance, benchmarking, dan perencanaan Juga Cara Mengatasi Competency Gap di Suatu PerusahaanKelola Kompetensi Karyawan dengan LinovHRTechnical competency menjadi hal penting yang harus diperhatikan perusahaan. Terutama ketika hendak melakukan rekrutmen karyawan teknis ini menjadi penentu sejauh apa karyawan dapat menyelesaikan beban kerja dan menunjang kinerja awal proses rekrutmen, HR harus mampu menentukan kompetensi teknis apa saja yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Perekrutan harus didasarkan pada daftar kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap divisi itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki data mengenai kompetensi yang dikuasai oleh setiap karyawan. Mengetahui daftar kompetensi tersebut akan lebih mudah jika dilakukan dengan Software Manajemen Kompetensi yang mendukung pengelolaan kompetensi adalah Software Manajemen Kompetensi LinovHR. Pada software ini, ada fitur Competency List. Fitur ini bermanfaat untuk membuat daftar semua kompetensi yang perlu karyawan di setiap divisi itu, modul ini juga memiliki fitur Gap Analyst. Fitur ini berfungsi untuk menganalisis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari setiap karyawan untuk menunjang hanya dua fitur tersebut, sebenarnya ada fitur lainnya dalam modul Software Manajemen Kompetensi LinovHR. Jika Anda ingin mengetahuinya, Anda bisa mengikuti demo aplikasi gratis dari kami sekarang juga untuk mengikutinya!
Diskusikanlahcara-cara mengu琀椀p dari jurnal elektronik dan jurnal nonelektronik. Berikan contohnya! Selamat Berdiskusi. Sebelumnya Anda harus tahu apa itu ku琀椀pan langsung. Ku琀椀pan langsung merupakan jenis ku琀椀pan yang berasal dan diambil secara iden琀椀k maupun sama persis dengan yang aslinya. .. words cons琀椀tute
Technical Skill – Perkembangan zaman yang semakin tak bisa dihindari lagi mengharuskan kita untuk cepat beradaptasi mengikutinya agar tak tertinggal. Selain itu, adaptasi terhadap perkembangan zaman menandakan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga kita perlu mempelajari banyak hal. Dengan kata lain, kita bukan hanya mendalami satu bidang pengetahuan saja, tetapi harus menguasai beberapa bidang. Alangkah baiknya, bidang-bidang yang dipelajari dan didalami itu saling berhubungan satu sama lain agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. dari hasil maksimal itulah, seseorang bisa mengikuti atau beradaptasi dengan perkembangan zaman terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap bidang yang dipelajari dan didalami bukan hanya saling berkaitan satu saja, teapi sebaiknya yang sesuai dengan bidang yang disukainya. Beberapa orang ada yang hanya menyukai satu bidang saja, tetapi sebagian lainnya bisa menyukai berbagai macam bidang. Ketika mempelajari dan mendalami suatu bidang yang disukainya, maka seseorang akan mudah untuk masuk ke dalam ingatan kita, sehingga akan cepat untuk memahami satu jenis bidang atau beberapa bidang. Oleh karena itu, kita harus bisa menemukan dan membentuk bidang-bidang yang kita sukai, sehingga ketika mempelajari sekaligus mendalami suatu bidang tak ada halangan yang berarti, sehingga bisa belajar dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, tidak semua orang mampu menemukan dan menentukan bidang-bidang yang disukainya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Meskipun mendalami suatu bidang dengan sunguh-sungguh, tetapi rasanya hanya akan menjadi teori-teori saja, jika kita tidak memiliki technical skill atau keahlian teknis. Technical skill ini biasanya disebut dengan istilah keterampilan teknis atau keahlian tenis. Keahlian teknis ini sangat berhubungan dengan setiap bidang yang kita pelajar dan dalami. Tanpa keahlian ini, kita tidak bisa bertanggung jawab atas bidang yang sudah kita dalami. Sederhananya, kita hanya bisa mengerjakan sesuatu hanya sebatas teori-teori saja, tetapi tak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita akan sulit mengikuti perkembangan zaman. Terlebih lagi, tanpa adanya keahlian teknis yang baik, kita akan sulit untuk diterima kerja di sebuah perusahaan. Tidak hanya itu saja, keahlian teknis ini, biasanya digunakan untuk melakukan berbagai macam tugas saja. Dengan adanya keahlian ini, setiap tugas yang dikerjakan akan mudah untuk diselesaikan, sehingga kita bisa mengerjakan tugas-tugas yang lain. Di dalam dunia kerja, semakin banyak tugas yang diselesaikan dengan baik dan tepat waktu menandakan bahwa kinerja dari orang tersebut cukup memuaskan pimpinannya. Bahkan, keahlian teknis merupakan salah satu bagian dari kemampuan manajerial atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Pengertian Technical SkillContoh Technical SkillDigital MarketingProject ManagementProgrammerNetwork and SecurityDesainWeb Developer dan Android DeveloperData AnalystCara Mengembangkan Technical Skill1. Mengikuti Pelatihan2. Belajar Sendiri atau Otodidak3. Belajar Dari Teman Kerja4. Belajar Langsung di Pekerjaan5. Melatih Diri Untuk Membaca Buku Kesimpulan Pengertian Technical Skill Pastinya sudah menjadi hal umum dan sudah diketahui oleh banyak orang bahwa ketika melamar suatu pekerjaan pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan mencari kandidat yang sudah memiliki atau bahkan menguasai technical skill. Perusahaan mencari pelamar yang memiliki keahlian teknis itu dengan harapan dapat mengerjakan menyelesaikan setiap tugas yang sudah diberikan oleh pimpinan. Namun, jenis pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lainnya tak haru memiliki keahlian teknis yang sama. Keahlian teknis, sebenarnya bisa membuat diri kamu mendapatkan suatu jabatan yang lebih tinggi. Apabila kamu ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari jabatan yang sekarang, maka perlu memperhatikan keahlian teknis pada suatu pekerjaan. Bukan hanya diperhatikan saja, tetapi kamu juga harus dapat mengembangkannya agar keahlian teknis yang kamu miliki bisa bersaing dengan perkembangan zaman dan individu-individu yang lebih hebat. Maka dari itu, technical skill adalah suatu keterampilan yang ada di dalam diri manusia yang mengarah kepada pengetahuan dan keahlian yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, memberikan tindakan, dan dapat menyelesaikan tugas yang sudah diberikan oleh pimpinan. Pada umumnya, keahlian teknis ini sering dikaitkan pada bidang-bidang tertentu saja seperti sains, keuangan, mekanika, keuangan dan Teknologi Informasi TI. Hal yang perlu digarisbawahi dari keahlian teknis atau technical skill ini adalah keahlian ini tidak bisa datang begitu saja, tetapi kita harus bersungguh-sungguh untuk mencapai keahlian ini. Dengan kata lain, keahlian ini bisa diperoleh dengan cara menambah pengalaman dalam suatu bidang. Pengalaman ini bisa diperoleh melalui pelatihan ekstensif atau memperolehnya langsung dari setiap tugas kerja yang diberikan. Oleh sebab itu, sudah banyak orang yang mulai mengasah atau mengembankan keahlian teknis yang sudah dimilikinya, sehingga semakin banyak juga individu-individu yang semakin mahir menerapkan keahlian teknis dalam tempat bekerja. Semakin banyak individu yang berkompeten, maka persaingan untuk masuk ke dunia kerja atau menjadi karyawan di salah satu perusahaan akan berubah menjadi lebih kompetitif. Setiap pelamar kerja pasti sudah berusaha dengan giat agar bisa masuk perusahaan tersebut. Supaya kamu bisa “menjual” keahlian yang kamu miliki, maka sangat diperlukan untuk menemukan ciri khas yang ada di dalam diri. Ciri khas yang ada di dalam diri merupakan pembeda dari individu atau kandidat lainnya. Selain itu, dengan ciri khas ini kita bisa dianggap memiliki keunggulan dari individu lainnya. Technical skill atau keahlian teknis ini merupakan salah hal yang cukup penting yang harus dimiliki oleh setiap karyawan karena dengan keahlian ini akan menjadi lebih produktif dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal. Untuk menunjang keproduktifan saat bekerja, biasanya seseorang akan memakai tools atau teknologi tertentu. Semakin banyak tools yang kita ketahui dan semakin mahir dalam menggunakan alat teknologi, maka seseorang bisa menjadi lebih produktif. Contoh Technical Skill Digital Marketing Kemampuan dalam menjual barang terhadap konsumen ini sangat memengaruhi pendapatan suatu perusahaan karena semakin banyak barang yang terjual, maka perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang semakin banyak. Hal seperti ini biasanya akan dilakukan oleh seseorang yang ahli dalam digital marketing. Adapun beberapa contoh keahlian teknis yang ada di dalam digital marketing, yaitu 1. Google Analytic 2. Content Management System CMS 3. Content Creation 4. Search Engine Optimization SEO 5. Social media Platforms Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan sebagainya 6. Copywriting 7. Marketing Analytic Tools Project Management Bagi seorang yang bekerja sebagai project management, harus mempunyai kemampuan yang dapat menunjang kinerjanya. Oleh karena itu, seorang project management harus memiliki beberapa pemahaman terhadap technical skill atau keahlian teknis. Dengan memahaminya, kamu akan mudah untuk menerapkan keahlian teknis tersebut. Berikut ini beberapa technical skill project management. 1. Task management 2. Project planning 3. Risk management 4. Task management Programmer Perkembangan zaman yang semakin maju, hingga memunculkan era digital, maka semakin banyak aplikasi atau website perusahaan. Misalnya, adanya e-commerce yang semakin banyak, adanya website toko buku online, membeli tiket bioskop melalui aplikasi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, untuk membuat aplikasi tersebut dibutuhkan seorang programmer yang memiliki keahlian teknis. Beberapa keahlian teknis yang diperlukan oleh seorang programmer. 1. Bahasa pemrograman Python 2. Bahasa pemrograman JavaScript 3. Bahasa pemrograman PHP 4. Bahasa pemrograman JAVA 5. Bahasa pemrograman C++ 6. Ruby 7. Swift 8. Perl 9. SQL Network and Security Era digital yang semakin berkembang dan hampir semua hal dapat dilakukan melalui aplikasi, maka keamanan dan kerahasiaan dari identitas setiap pengguna aplikasi untuk terjamin. Pekerjaan yang berkaitan dengan keamanan data pengguna ini sering dikenal dengan istilah network and security. Contoh technical skill yang dibutuhkan pekerjaan ini, yaitu. 1. Risk assessment 2. Kriptografi 3. Algoritma enkripsi 4. Sistem otentikasi 5. Firewall virtual berbasis host Desain Perkembangan desain ini sudah semakin cepat, sehingga kita akan menemukan berbagai macam desain yang bagus dengan mudah karena sudah ada banyak media sosial. Apabila kamu ingin menjadi seorang graphic designer, maka sudah semestinya untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi untuk membuat desain. 1. Adobe experience atau UX design 2. User interface atau UI design 3. Digital product design software zeppelin, dan invention 4. Mampu membuat desain yang diminati para pengusaha atau pembeli 5. Adobe creative suite, seperti photoshop Web Developer dan Android Developer Aplikasi dan website yang semakin berkembang membuat peluang kerja sebagai pengembang website dan aplikasi semakin banyak. Profesi ini biasanya lebih dikenal dengan istilah web developer dan android developer. Keahlian teknis yang dibutuhkan, di antaranya 1. Android development 2. Front End Web Developer 3. Software revision control systems 4. Angulars & node apps 5. Web architecture & development framework 6. Web Design 7. Back End Web Developer Data Analyst Sudah bukan menjadi hal asing lagi, jika sebuah data di zaman era digital ini sangat penting karena dengan data yang baik bisa membuat keputusan yang bisa menguntungkan suatu perusahaan. Oleh sebab itu, saat ini, sudah banyak profesi yang mengurusi berbagai macam pengolahan data dan biasanya profesi tersebut mengharuskan seseorang untuk memiliki beberapa keahlian teknis, yaitu 1. Memahami Statistik 2. Mampu menganalisis dengan baik 3. Memahami bahasa pemrograman 4. Mampu mempresentasikan suatu data 5. Dapat menggunakan aplikasi Adobe Campaign Cara Mengembangkan Technical Skill Pastinya setiap orang mempunyai keinginan untuk mengembangkan technical skill yang sudah dimilikinya agar mampu bersaing dengan individu-individu lainnya. Kamu bisa simak beberapa cara di bawah ini yang bisa dilakukan untuk mengembangkan technical skill atau keahlian teknis. 1. Mengikuti Pelatihan Pelatihan menjadi sangat penting sekali karena pengetahuan terhadap keahlian teknis yang kita miliki menjadi meningkat apalagi ketika mengikuti pelatihan, kita akan diajarkan atau dilatih oleh seseorang mentor yang benar-benar sudah ahli dibidangnya. Dengan pelatihan ini, seseorang akan mengetahui mana hal yang perlu dikembangkan dan mana hal yang perlu dipertahankan, sehingga bisa menerapkan keahlian teknis dengan maksimal. Pada dasarnya, pelatihan ini bisa terkadang diadakan oleh perusahaan tempat kamu bekerja atau bisa juga kamu mengikuti pelatihan secara mandiri. Dari manapun kamu mengikuti pelatihan, kedua-duanya sama bagus, selama kita merasakan manfaat setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, pelatihan technical skill biasanya dilakukan dengan dua cara, ada yang dilakukan secara online dan ada juga yang dilakukan secara offline. 2. Belajar Sendiri atau Otodidak Memang tak bisa dipungkiri bahwa biaya pelatihan untuk mengembangkan technical skill atau keahlian teknis cukup mahal terutama bagi individu yang belum memiliki pendapatan lebih. Terlebih lagi, jika sebuah perusahaan tidak mengadakan pelatihan yang bermanfaat untuk untuk pengembangan para karyawannya. Meskipun, belum bisa mengikuti pelatihan yang berbayar, tetapi kamu bisa melatih diri kamu sendiri, sehingga keahlian teknis yang kamu miliki tetap bisa berkembang. Belajar sendiri atau otodidak, sebenarnya bisa dilakukan kapan saja apalagi saat ini sudah banyak sekali video atau artikel yang bisa membantu kamu mengembangkan keahlian teknis. Pada umumnya, untuk belajar sendiri atau otodidak dilakukan melalui youtube yang di mana di dalam aplikasi tersebut memiliki berbagai macam tutorial tentang beberapa keterampilan yang akan bermanfaat di kemudian hari. 3. Belajar Dari Teman Kerja Ketika masuk dunia kerja, pastinya kita akan memiliki beberapa teman yang di mana memiliki kemampuan yang sangat baik, bahkan bisa dibilang kemampuannya di atas rata-rata. Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi dan kamu tidak boleh merasa minder. Alangkah baiknya, dari teman itulah motivasi yang kita miliki untuk mengembangkan technical skill menjadi meningkat, sehingga kamu tidak tertinggal dengan individu-individu lainnya. Oleh sebab itu, kamu jangan pernah malu untuk bertanya kepada teman yang memiliki keahlian teknis lebih. Bahkan, lebih baik lagi apabila kamu belajar dari teman tersebut supaya tidak tertinggal perkembangan zaman. Akan tetapi, jika kamu ingin belajar dari seorang teman, sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu, apakah selama pembelajaran atau pelatihan dikenakan biaya atau tidak. Hal ini perlu dilakukan agar pemberi materi sekaligus guru dan murid merasa sama-sama diuntungkan. 4. Belajar Langsung di Pekerjaan Belajar langsung di pekerjaan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan technical skill yang sudah kamu miliki. Dalam hal ini, sebenarnya bisa dilakukan selama kita mengerjakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan sekaligus mengembangkan keahlian teknis yang kita miliki atau bisa juga dengan mengikuti kursus yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya program pelatihan, maka seseorang bisa memaksimalkan setiap keahlian teknis yang dimilikinya. Apabila kamu hanya bisa mengembangkan technical skill dengan cara bekerja langsung, sebaiknya jangan meninggalkan setiap tugas-tugas atau kewajiban kamu sebagai karyawan perusahaan. Jika, kamu terlalu fokus untuk mengembangkan keahlian teknis yang kamu miliki di perusahaan, maka kemungkinan besar kinerja kamu akan dianggap buruk, sehingga akan berdampak buruk bagi perjalanan karir. Jadi, kamu harus pandai untuk membagi waktu, kapan harus mengerjakan tugas dan kapan harus belajar. 5. Melatih Diri Untuk Membaca Buku Pasti sudah banyak orang yang tahu jika dengan membaca buku wawasan kita terhadap berbagai macam hal akan semakin luas, sehingga sudut pandang kita untuk melihat suatu hal juga semakin luas. Ternyata, dengan melatih diri untuk membaca buku dapat digunakan untuk mengembangkan technical skill yang kita miliki. Oleh sebab itu, jangan malas untuk membaca buku. Alangkah baiknya, kamu membuat suatu jadwal untuk membaca buku agar tidak mengganggu pekerjaan yang kamu miliki, sehingga kinerja kamu di perusahaan masih dinilai dengan baik. Jadwal ideal untuk membaca buku pada setiap orang berbeda-beda, sehingga tak bisa disamaratakan. Namun, biasanya supaya tidak mengganggu pekerjaan, jadwal membaca akan dibuat selama satu minggu sekali. Kesimpulan Keahlian teknis atau technical skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja karena bisa memengaruhi kinerja seseorang. Selain itu, dengan keahlian ini, maka suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan maksimal, sehingga kamu dianggap menjadi seorang karyawan yang produktif. Maka dari itu, ketika sudah masuk ke dalam dunia kerja, sebaiknya jangan pernah bosan untuk mengembangkan technical skill yang sudah kamu miliki, baik itu dengan pelatihan secara mandiri atau pelatihan yang diberikan oleh perusahaan. Sumber Dari berbagai macam sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien . 254 167 13 147 345 314 61 10

apa itu technical terms dan contohnya