ContohPuisi Renungan Diri Menyentuh Hati Terbaru dan Terlengkap 2022 - Puisi renungan adalah bentuk puisi yang mampu mengingatkan Anda untuk selalu ingat dengan diri sendiri terlebih jika berhubungan dengan perasaan. Kini sudah banyak puisi untuk renungan diri yang menyentuh hati seringkali digunakan oleh orang-orang sebagai bahan merenungi kesalahannya.
Ilustrasi ungkapan kasih sayang seorang kepada sang ibu dapat berupa puisi. Foto PixabayPuisi Ibu TersayangIlustrasi menunjukkan kasih sayang kepada sang ibu dengan memberikan puisi. Foto PixabayIbu...Dahinya adalah jejak sujud yang panjangPerjalanan waktu membekas di pelupuk matanyaDerai air mata di pipinya telah mengeringTanpa sisa, tanpa ada yang mendugaIa memilih jalan sunyi untuk bertanyaHiruk pikuk untuk tersenyum di beranda deritaMenjerit saat lelap berkuasaBerdoa bukan untuk mu, aku tidak bisa lahir..Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia inidan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat iniIbu...Kau malaikatku...Kau pahlawankudan kau mataharikuIbu...Aku tidak tahu harus berkata apa...Terima kasih, itu tidak cukupMembahagiakan mu, itu belum cukupAku sangat sayang padamu ibu...Kamu telah memberi tahukuSemua halAku perlu mendengarSebelum aku tahu,Aku perlu mendengar merekaAgar tidak takut dari semua halAku pernah takut,Sebelum aku tahuAku seharusnya tidak takut pada mereka"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,Tapi bagi aku ada makna yang jarang semua hari ini,Kasih ibuku menunjukkan akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,Untuk memperkaya hidupku dalam banyak membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,Dan itulah arti kata "ibu" kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!Bau rerumputanMengantarkan pagi heningHening sangatHingga matahari mengeluarkan kekuatannyaSemua sinarnya bebasLiar...Jalan panjang ini jadi terasaKadang berlikuKadang curamNamun aku terus berjuangDemi masa depan dan ibukuPuisi Untuk Ibu yang Sudah MeninggalIlustrasi membuat puisi untuk ibu yang sudah meninggal. Foto PixabayTiga tahun sudah kau pergi,Tinggalkan kami semua di sini,Masih tertanam luka di hati,Jiwa rapuh tak kami tercinta,Kini telah berada di Surga,Rindu yang ada begitu menggelora,Jiwa dipenuhi oleh pakaianmu di lemari,Seakan kau hadir lagi di sini,Kutatap tungku memasak di dapur,Cukup sedikit untuk kapan sedih berakhir,Luka seakan telah mengukir,Makin hari semakin getir,Derai air mata kian tak kuasa menahan rindu,Rindu akanmu wahai ibu,Wanita terbaik dalam hidupku,Tempat bersandar segala sang fajar yang baru terbit,Kutitipkan rindu yang tak sedikit,Untuk yang pergi tanpa pamit,Hingga tinggalkan luka sang Surya yang tenggelam,Sampaikanlah ada pada kelam,Bahwa ada rindu tak pernah padam,Selalu bergelora meski langit yang kelabu,Mimpikan aku dengan ibu,Pertemukan aku dengannya,Walau hanya sekejap rindu padanya,Rindu melihat sosoknya,Lapar akan senyumannya,Haus akan kepergiannya adalah duka,Ku terima dengan lapang dada,Dengan hati yang ikhlas tahu ini amat pedih,Hadirkan tangis dan rintih,Namun hidup tak bisa kita adalah beban jiwaku,Kehilanganmu sungguh berat bagiku,Semoga kita kembali kepergianmu,Dunia terasa berbeda,Tak seperti sedia kau pergi,Sepi datang menggerogoti,Setiap sudut relung adalah pilu,Luka yang berat bagiku,Pukulan telak banyak kenangan denganmu,Amat besar rasa cintamu padaku,Kini semua sudah berlalu,Namun takkan hilang ditelan semua tentangmu,Tentang canda, tawa dan tegurmu,Tentang nasihat dan pituahmu,Kususun rapi dalam abadi di sana,Selama-lamanya,Takkan pernah ku lupa,Akan selalu ku ibuku sayang,Kasih sayangmu takkan lekang,Oleh waktu maupun ruang,Kan hidup sepanjang abadi namamu,Terpatri dalam sanubariku,Tertanam lekat dalam tercinta,Jutaan nasihat yang pernah ada,Semua pelajaran berharga,Kan abadi sepanjang Ibu dan AyahIlustrasi anak-anak yang mengungkapkan rasa sayangnya dengan membuat puisi ibu dan ayah. Foto Pixabay Aku senang!Aku mengambaraBanyak sekali manusiaTapi kau tetap orang tuakuMereka tulus menemanikuMereka istimewaMeski mengembaraMeski banyak manusiaKau tetap di hatikuDengan tulus kukatakanAku sayang kalianKalian istimewaMeski ku mengembaraMeski ku menemui banyak orangKalian tak ada yang menandingiKalian istimewaKalian adalah gurukuKumpulan ilmu dari kalian kugunakanCambuk dan ajaranmu selalu kuingatItu semua demi masa depankuPertama kali lahir di dunia fana ini aku sungguh tak ada artiKecil dan mungil digendong ibu kesana-kemari saat bayiTangisan nakal saja yang hanya aku beriTidak mengerti suasana lelah ibu tergambar dan tersembunyiSeorang ayah nampak rindu dengan sang buah hatiLucu nan cantik terhiasi lesung pipi kanan kiriDiajaknya bermain canda dan tawa bersamaTak terpisahkan oleh manis madu pada bungaLelah letih tak secuilpun tergantung diperasaanAyah dan ibu orang terbaik dalam menjaga titipanKompak dalam membangun istana bertahtahUntuk ditempati saat-saat tua menyapaWahai sang pencipta alam semestaTolong jaga ayah dan ibu yang merawatku hingga dewasaBerilah ketentraman hati di dunia muram durjanaSehatkan tubuhnya yang tua ditelan usiaWahai kepada yang maha EsaLindungi mereka dari kemerlap cahaya dunia yang bersifat sementaraTudungkan dengan hidayah itu agar tak tersesat ke nerakaAku titipkan ibu dan ayah kelak di taman surgaSampai istana ku semat mahkota di kepalaAyah...Yang menyayangiku dengan penuh kasihYang telah memberiku nafkah lahir dan batinYang tak pernah lelah langkahmu tuk masa depan terbaikkuDan yang tlah memberiku jalan terbaikIbu....Yang telah mengandungku dengan penuh cintaYang telah melahirkanku dengan penuh perjuanganYang menerangi hidupku yang gelap gulitaYang menjadi petunjuk jika ku tersesatAyah...Ibu....Yang telah membesarkanku dengan penuh kesabaranYang telah merawatku dengan penuh kasih sayangAyah...Ibu....Takkan mampu kubalas jasa-jasa kalianMeskipun dengan seluruh isi dunia ini sekalipunHanya puisi sederhana ini kupersembahkan untuk kalianSerta do'a yang selalu kupanjatkan untukmuAyah dan Ibuku yang tercinta.
Entahlah, ibu juga heran, padahal sudah bertahun-tahun ia melakukan demo seperti itu. Tidak ada tindakan konkret. Orang-orang di dalam balai kota itu tampaknya tidak punya empati sama sekali pada seorang ibu yang kehilangan anaknya?" Keringatku mulai becucuran dari dahi dan batang hidung, aku meneguk habis es teh yang tersaji di atas meja. Kerinduan yang mendalam barangkali kamu rasakan setelah ditinggal untuk selama-lamanya oleh ibunda tercinta. Jika ingin menyuarakan perasaan itu, kamu bisa menggunakan kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal dalam artikel ini. Yuk, simak!Bila sudah dipisahkan oleh kematian, kesempatan untuk dapat berjumpa lagi tidak akan ada. Mau tak mau, kamu hanya mampu menyebut nama mama tersayang dalam setiap doamu supaya diberikan tempat kamu tidak begitu pandai merangkai kata-kata indah untuk menyampaikan kerinduan, kumpulan kutipan tentang pesan rindu dalam artikel ini bisa menjadi jawabannya. Baik panjang ataupun pendek, kutipan-kutipan yang ada di sini mengandung makna yang kira-kira apa saja kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal dunia yang dapat kamu pilih? Tanpa banyak basa-basi, mendingan kamu langsung menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!1. Tak Tergantikan Dalam hidup, kami mencintaimu sepenuh hati, dalam kematian, kami masih mencintaimu. Di dalam hati kami kamu mengisi ruang yang tidak akan pernah diisi oleh orang lain. Kata-kata mengenang orang yang sudah meninggal di atas menyampaikan pesan bahwa kenangan mamamu akan selalu kamu ingat walaupun dia telah tiada. Kutipan tersebut barangkali bisa menjadi pesan manis yang bisa kamu sampaikan ketika mengunjungi makamnya. 2. Wanita Sempurna Kamu adalah seorang ibu yang cantik, peduli, dan pendamping yang penuh kasih. Ayah sangat beruntung telah menemukan wanita sepertimu dalam hidup. Tak semua orang beruntung mendapatkan istri ataupun mama yang penuh kasih sayang. Bila ingin menunjukkan apresiasi atas usaha mamamu yang telat merawatmu dengan baik, kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. 3. Mama Terbaik Aku mungkin tidak memiliki hubungan darah denganmu, tapi kamu sudah seperti sosok mama terbaik dalam hidupku. Aku rindu kamu, Ma. Mama tiri seringkali digambarkan sebagai sosok orangtua yang tidak bisa menyayangi anak tirinya dengan tulus. Padahal, hal itu belum tentu selalu terjadi. Bila ingin membuktikan betapa kamu sangat disayang oleh mama tirimu sendiri, quote bermakna di atas bisa menjadi penggambaran yang pas. 4. Selalu dalam Pikiran Kematian mungkin bisa merebutmu selamanya dariku, tapi ia tidak bisa menghapuskan kenanganmu dalam ingatanku. Secara fisik, kamu memang tidak bisa berjumpa dengan mamamu lagi. Namun, jika kamu selalu mengingat pesan dan kenangan yang dia tinggalkan, itu tandanya mamamu akan selalu hidup dalam pikiranmu. Pesan mutiara yang sama juga disampaikan dalam caption di atas. 5. Ada Di Sini Aku berharap kamu ada di sini untuk memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Saat bimbang, kamu mungkin terbiasa mencurahkan hati kepada mamamu untuk mendapatkan masukan. Sayangnya, karena dia telah tiada, kamu seperti kehilangan pilar dalam hidupmu. Ekspresikan rasa kehilangan sekaligus kangenmu pada sang mama dengan quotes di atas. Baca juga Kata-Kata Bijak Tentang Kecewa untuk Meluapkan Isi Hati yang Selama Ini Terpendam 6. Kecuali Satu Hal Mamaku mengajariku segalanya kecuali bagaimana caranya untuk hidup tanpanya. Mama barangkali menjadi sosok guru pertama yang kamu jumpai dalam hidup. Berkatnya, kamu menjadi tahu bagaimana melakukan satu hal. Oleh sebab itu, sebuah hal yang wajar bila kamu merasa kehilangan setelah kematian menjemput mamamu seperti yang diutarakan dalam kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 7. Bintang Jatuh Mama adalah sebuah bintang jatuh yang melalui hidupmu hanya sekali. Cintailah dia karena ketika cahayanya padam, kamu tidak akan pernah berjumpa dengannya lagi. Perselisihan antara anak dan orangtua itu adalah hal yang biasa, selama kamu bisa dan mama bisa saling memaafkan serta memahami alasan masing-masing. Sayangnya, kamu bisa saja kehilangan kesempatan untuk meminta maaf padanya karena sudah dijemput oleh Tuhan terlebih dahulu. Sampaikan penyesalanmu dengan menggunakan quotes di atas. 8. Jejak Kenangan Ke mana pun jiwa yang cantik pergi, akan selalu ada jejak kenangan indah yang tertinggal. Orang yang baik, akan selalu meninggalkan kenangan indah yang membekas. Apakah mamamu adalah salah satunya? Kalau iya, caption singkat tapi bermakna di atas barangkali bisa menjadi pesan rindu yang kamu ucapkan untuknya. 9. Kesempatan Sekali Lagi Dunia boleh saja mengingatmu sebagai orang yang telah meninggal. Tapi, hal itu tidak berlaku untukku. Aku berharap aku bisa berjumpa denganmu sekali lagi. Quote di atas bisa menjadi salah satu inspirasi tulisan kangen almarhum ibu yang bisa kamu buatkan untuknya. Supaya terkesan lebih manis, kamu juga bisa membelikan rangkaian bunga favorit mamamu sebagai hadiah saat kamu mengunjungi makamnya. 10. Masih Butuh Berapa pun umurku, aku masih membutuhkanmu, Mama. Sebagai seorang anak, perasaan bergantung pada orangtua barangkali akan selalu ada walaupun kamu sudah beranjak dewasa. Hal yang sama juga disampaikan dalam kutipan yang menyentuh hati di atas. Baca juga Kata-Kata Sedih Bahasa Inggris dan Artinya untuk Mewakili Isi Hati 11. Sebentar Saja Sebentar saja aku ingin mendengar suaramu, berada dalam dekapanmu, dan mengobati rinduku. Kamu yang biasanya leluasa berjumpa dengan mama terpaksa harus menerima kenyataan kalau dia sudah tenang di alam sana. Perasaan kangen yang menyelimuti hatimu barangkali bisa kamu utarakan dengan kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 12. Tak Akan Mengubah Senyuman Aku menangis tanpa henti ketika kamu pergi, tapi aku berjanji kalau air mataku tidak akan merusak senyuman yang kamu berikan ketika kamu masih hidup. Kata-kata mutiara untuk ibu di surga di atas bisa menjadi pesan pengingat agar kamu tak terus larut dalam kesedihan. Jika mamamu melihat kondisimu yang tidak bisa mengikhlaskan kepergiaannya, dia mungkin akan ikut sedih. Kamu tak mau, kan? 13. Kematian dan Cinta Kematian meninggalkan luka hati yang tidak bisa disembuhkan oleh siapa pun, cinta meninggalkan kenangan yang tak bisa dicuri oleh siapa pun. Bila sudah membicarakan kematian, tak ada orang yang dapat mencegahnya karena segalanya sudah direncanakan oleh Tuhan. Namun, seperti pesan manis yang diutarakan di atas, cinta dari orang yang telah tiada tetap akan abadi karena tak ada yang bisa mencurinya. 14. Tak Ada Aku tidak benar-benar memahami kata-kata aku merindukanmu sampai aku menggapai tangan ibuku dan tangannya sudah tidak ada. Perpisahan memang bisa menandakan adanya pertemuan di masa yang akan datang. Akan tetapi, jika dipisahkan oleh kematian, kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu lagi seperti yang dijelaskan dalam kata-kata rindu untuk orang yang sudah meninggal di atas. 15. Tentang Kekuatan Sekarang aku tahu mengapa kamu selalu memintaku untuk kuat, karena kamu tahu aku bakalan butuh kekuatan untuk menanggung kepergianmu. Aku merindukanmu, Mama. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas menyampaikan pesan yang menyentuh hati dari sang anak. Dia memahami kenapa mamanya memintanya untuk selalu kuat. Jika tidak menguatkan diri, bisa saja sang anak sulit menjalani hidup setelah ditinggal oleh ibunya tersayang. Baca juga Numpang Curhat Lewat Kata-Kata Pura-Pura Bahagia yang Mewakili Isi Hati 16. Seperti Bunga Untuk setiap bunga yang aku taruh di atas makammu, aku teringat semua hal yang telah kamu lakukan untuk membuat hidupku seindah dan seharum rangkaian bunga. Aku rindu kamu, Mama. Kebanyakan bunga memiliki tampilan yang cantik dan bau yang wangi. Maka dari itu, bukan sebuah kebetulan kalau kata-kata rindu ibu yang jauh di sana menggunakan bunga sebagai perumpamaan segala hal baik yang telah diberikan oleh mama tercinta. 17. Cara Hidup Berkabung hanyalah kata lain dalam kamus. Namun, setelah kepergianmu, hal itu menjadi cara hidupku. Sebuah kata tidak akan berarti apa-apa bila kamu tidak merasa terpengaruhi olehnya. Kutipan di atas menjelaskan bagaimana berkabung tak hanya menjadi sebuah kata dalam kamus, tapi juga menjadi cara hidup karena rasa kehilangan terhadap sosok ibu yang berharga. 18. Tak Akan Dilupakan Dunia dan kehidupan berubah dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, tetapi cinta dan ingatanmu, tidak akan pernah berlalu. Dunia boleh saja berjalan terus setelah mamamu dikebumikan. Namun, kenangan dan cintamu terhadap orang yang telah melahirkanmu di dunia tak akan pernah kamu lupakan. Hal yang sama juga disampaikan dalam kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 19. Selalu Dekat Mereka yang kita cintai tidak pergi, mereka berjalan di samping kita setiap hari. Tidak terlihat, tidak pernah terdengar tetapi selalu dekat, masih mencintai, masih merindukan. Tak sedikit orang yang percaya bahwa arwah orang tercinta akan selalu mengawasi keluarga yang ditinggalkan. Meskipun kebenarannya tak bisa dijelaskan dengan pasti, setidaknya pemikiran tersebut dapat sedikit menenangkan hati seperti yang dideskripsikan dalam quote di atas. 20. Di Sisi Ibu meninggalkan kami kenangan indah, cintamu masih menjadi panduan kami. Meskipun kami tidak dapat melihatmu, ibu selalu berada di sisi kami. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas menunjukkan bahwa sosok mama akan selalu dikenang oleh keluarganya tercinta. Cinta yang dia tinggalkan menjadi panduan berharga untuk melanjutkan hidup. Baca juga Kata-Kata Merasa Tidak Dianggap untuk Mewakili Hati yang Terluka 21. Tak Ada Kesempatan Uang bisa dicari. Ilmu bisa digali. Tapi, kesempatan untuk mengasihi ibunda takkan terulang kembali. Kebersaman bersama anggota keluarga tercinta barangkali kamu anggap sebagai hal yang remeh. Namun, ketika kesempatan bertemu secara tatap muka sudah tak bisa lagi kamu lakukan karena kepergian ibunda tersayang, perasaan menyesal tidak bisa kamu hindari. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas juga mengandung pesan penyesalan yang sama. 22. Sekali Lagi Aku akan dengan sukarela mengorbankan hidupku untuk bisa melihatmu sekali lagi. Aku rindu melihat wajah cantikmu, Mama. Bila diberi kesempatan, barangkali kamu akan mengorbankan hidupmu demi bisa bertemu lagi dengan mendiang mamamu. Kutipan di atas sepertinya juga mengutarakan hal yang sama karena rindu yang sudah tak tertahankan lagi. 23. Seorang Malaikat Kebanyakan orang bermimpi melihat malaikat tapi aku adalah orang yang paling beruntung karena telah menghabiskan banyak waktu dengan seorang malaikat hingga kepergianmu, Mama. Aku sangat merindukanmu. Sosok seorang mama sering digambarkan sebagai malaikat yang tak henti-hentinya memberikan kebaikan kepada suami, anak, dan keluarganya. Jika kamu setuju dengan perumpaan itu, kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas bisa mewakili isi hatimu. 24. Langit yang Indah Hari demi hari langit menjadi terlihat lebih indah. Tahukah kamu alasannya? Karena sekarang mamaku hidup di sana. Mamaku adalah seorang malaikat cantik di langit. Aku rindu kamu, Mama. Banyak yang percaya bahwa langit menjadi tempat malaikat-malaikat berkumpul. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan jika quote di atas menganggap arwah ibunda tercinta menjadi salah satu penghuni langit karena dianggap seperti seorang malaikat ata segala cinta dan kasihnya. 25. Selalu Dirindukan Ibu, pelukan dan belaian tanganmu akan selalu kurindukan walaupun kita berada di dunia yang berbeda. Ketika kamu tengah dirundung masalah, mamamu mungkin akan berusaha menenangkan hatimu dengan memeluk dan membelai rambutmu. Perlakuan penuh kasih sayang itu menjadi sebagian hal yang kamu rindukan dari mama tersayang. Ekspresikan kerinduanmu dengan menggunakan kutipan yang menyentuh hati untuk mendiang ibunda di atas. Baca juga Kata-Kata Galau Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati dan Bikin Baper Kata Kata Rindu Ibu yang Sudah Meninggal yang Mengundang Tangis Demikian kumpulan kata-kata kangen yang bisa kamu kirimkan kepada mendiang ibunda tercinta. Semoga saja pesan rindumu sampai kepadanya. Selain artikel ini, kamu bisa menyimak kutipan-kutipan bagus lainnya di PosKata. Sebut saja ucapan terima kasih, kata-kata bahasa Jawa lucu, ataupun ucapan selamat Valentine day. Selamat membaca! PenulisAulia DianPenulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
45Kata-kata Mutiara untuk Ayah yang Telah Meninggal, Penuh Haru dan Rindu. Selain itu, saat ayah sudah meninggal dunia, banyak kata-kata mutiara yang penuh dengan isi curahan hati dan kerinduan. Berikut ini kumpulan kata-kata mutiara untuk ayah yang telah meninggal dunia, seperti dikutip dari laman Juproni, Mello, dan PosBagus, Rabu (1/7/2020).
Puisi untuk ayah dan ibu yang sudah meninggal adalah rangkaian kata kata puisi sedih dan puisi ayah yang sudah meninggal dirangkai dengan kata kata puisi ibu yang telah tiada, menjelaskan kata puisi rindu untuk orang yang sudah cerita puisi untuk ibu yang sudah meninggal dan puisi ayah yang telah tiada dalam bait puisi sedih yang dipublikasikan berkas puisi, apakh bercerita seperti puisi doa untuk ayah dan ibu yang sudah meninggal atau berkisah seperti puisi untuk ayah yang tak pernah lebih jelasnya puisi untuk ayah dan ibu yang telah tiada karena sudah meninggal dunia disimak sajau puisi sedih untuk ibu dan ayah dibawah ini dalam bait puisi malam MALAM INI Oleh Lanie LukmanNampak bayang ayah bundaTeriris hati Selaksa kerinduanHati yang terganjal kepedihanAndai kalian masih adaMungkin aku bisa sedikit legaUntuk mengadukan sakit yang aku rasaKu mengadu dengan cucur air mataWalau yang kudapat hanya petuahDari mu ayah bundaKini benar kurasa dan nyataTak ada yang manjakan hatikuDengan kasih kalian bela akuKala aku terpuruk di jalan yang aku tempuhTatap mata kalian menyorotPada luka yang tertera di jiwa ragakuHingga ibu mengucurkan air mataDemi aku anak yang belum mampuMembenahi diriKini aku sendiri dalam langkahTak pasti mencari jalan dalam sunySekarang aku hanya duduk disiniBerbisik dihari tanpa ada jawabanKu larikan pada jemariAda kah engkau di surgaMelihat tangisku malam ini ibuLanie Lukman 2,2,2018
sudahbanyak mati Sebab kepahlawanan sehari-hari tidak pada yang sudah mati berkata pemimpin besar revolusi jaman ini jaman konfrontasi pemimpin tengahan bicara lain lagi katanya: perdamaian universil dan konsepsi dan perdamaian jadilah dewi kecantikan dan pedang kemerdekaan ditumpulkan Maka konsepsi pun berlahiran di atas kertas

Puisi berikut ini menggambarkan kesedihan seorang anak yang telah ditinggal pergi oleh ibunya tercinta. Dalam bait-bait ini, sang anak merasa sangat kehilangan, namun selalu berdoa agar sang ibu tenang di alam surga.“Untuk Ibuku di Surga”Karya Air mataku jatuh menangis Mengalir di kelopak yang tipis Menyadari betapa diriku egois Yang membuat hatinya teririsBibirku kaku dalam sesal Bagai tertimpa sejuta sial Menyadari betapa diriku bebal Yang sering membuatnya kesalNamun itu tak mengubah segalanya Tak mampu meneduhkan lubuk hatinya Karena dia telah jauh di sana Terpisah oleh ruang dan ragaIbu, aku menyesal Telah menyayatkan sejuta luka Telah menaburkan banyak derita Pada hatimu yang penuh cintaKini… Aku duduk sendiri dalam sunyi Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ibu di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi“Doa Mama”Karya Mama… Ketika aku rapuh, kau berdiri di sisiku Di saat aku tersesat, kau menuntunku Waktu dan perhatianmu tiada terhitung Kasih sayangmu menyusup ke jantungMama… Aku sadar hidupku berkat doamu Kau berharap ku menjadi insan tangguh Aku berusaha untuk beri bahagia Walau itu takkan pernah setaraMama… Duniaku terasa indah mengalun Lelah lenyap saat teringat senyummu Walau hanya sebatas bayangmu Namun kerinduan telah menghiburku“Ibu dan Pengorbanannya”Karya Malam itu purnama bersinar gemilang Menghias samudera dengan terang Kala itu seorang wanita berjuang Jerit tangisnya terdengar mengguncangDemi buah cinta yang paling indah Sekuat tenaga dia bertahan Melawan maut yang makin dekat Dengan sisa tenaga yang kian sekaratItulah sepenggal kisah yang terucap Tentang ibuku yang paling hebat Tentang ibuku yang paling kuat Pengorbanannya takkan ku sia-siakan“Maafkan Aku Mama”Karya Maafkan aku, Mama… Berkali-kali aku goreskan luka Banyak sudah kau jatuhkan air mata Dan menahan rasa perih di dadaMaafkan aku, Mama… Jika selalu membuat kecewa Menutup simpul-simpul tawa Bagaikan raga kehilangan nyawa“Kepada Ibu Ku Merindu”Karya Angin mendesir membelai raga Sejuknya membawa kenangan Mengingatkan kisah lama Yang terpatri dalam ingatanSaatku riang dan penuh ceria Pada masa kecilku yang indah Biarkan napasku bercerita Tentang ibuku yang hebatIbu… Rinduku tak terhingga padamu Rindu pada masa-masa itu Saat indah yang berlalu Rindu saat ibu mendekapku“Bunda Bidadari Surga”Karya Dialah bidadari surgaku Yang hadir membesarkanku Meski bukan malaikat bersayap Tapi pelukannya sejuta hangatDialah bidadari di bumi Yang hadirnya untuk memberi Mengalirkan beribu kasih murni Kepada aku yang tak tahu diriIbu, maafkanlah kesalahanku Atas kekecewaan yang aku balut Telah goreskan perih di kalbu Yang buat tawamu tersenduIbu, waktu terus berputar Aku berjanji akan senantiasa Memberimu senyuman bahagia Sebisa mungkin membuatmu bangga“Untuk Ibuku Tercinta”Karya Di bawah langit malam yang gelap Angin meniup lembut menyapa Aku merenung bagai seorang petapa Mengingat sosok yang sempat terlupaDialah ibuku tercinta Yang kini jauh berada Dalam kegundahan yang nestapa Hatiku rindu akan hadirnyaDialah ibuku tersayang Yang ku jumpa dalam bayang Tat kala sepi menjelang Rasa rinduku tak pernah hilang“Untukmu Ibu, Di Surga”Ibu, kau begitu istimewa Namun kini kau pergi Meninggalkan aku sendiriHanya kenangan manis yang tersisa Bahkan seberkas rindu pun Tak bisa mengembalikanmu lagiEngkau adalah pelita Dalam setiap kegelapanku Memberi cahaya dalam kesedihan Penuh kasih sayang Dan sejuta pengertianKehadiranmu terasa selalu di hatiku Saat hatiku terluka dan perih Kau adalah sandaran dan kekuatankuSaat langit terlihat begitu kelam Kau adalah pelangi indah Di antara awan hitamNamun kini kau telah pergi Meninggalkan aku dalam kesepian Kau adalah bunga yang indah Namun takdir memisahkan kita selamanyaAku teringat akan senyummu Yang selalu membawa keceriaan Teriring harapan untuk bertemu Di surga yang abadi Sebagai sinar kebahagiaanIbu, cinta dan doamu selalu terasa Seakan masih dekat di dalam hatiku Walau jasadmu telah pergi jauh Namun cinta tulusmu Takkan pernah hilang dari pikirankuKau telah melalui semua dengan tegar Menghadapi cobaan dengan sabar Meninggalkan jejak yang tak tergantikan Sebagai ibu yang tercinta Dan penuh kasih sayangMaka saat senja kembali hadir Aku selalu teringat akan dirimu Akan kusembahkan doa Sepanjang waktu Untukmu yang telah pergi Untuk selamanyaKini engkau telah berada di dekat-Nya Di bawah lindungan-Nya yang abadi Walau jasadmu telah tiada Namun cintamu tetap abadiIbu, engkau adalah segalanya bagiku Yang selalu hadir dalam ingatan Dalam hati selalu merindukanmu Mendoakanmu bahagia di sisi-Nya Di surga yang kekal abadi

TentangRindu Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani Biarlah ku nikmati kesunyian ini Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini Biarlah ku nikmati kehampaan ini Mungkin air mata yang tulus Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta Semoga kerinduan ini kan segera berakhir Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna Dan dapat membuat ku bahagia oleh Wanita Ini Rutin Kirim Chat Ke Nomor Ibu Yang Sudah Meninggal, Syok Suatu Hari Dibalas, 'Maafkan Aku' Sejak ibunya meninggal, pamminnie selalu mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. Dream - Ditinggal ibu pergi untuk selamanya memang sangat menyedihkan, tidak ada lagi tempat untuk mengeluh maupun mengadu bagi anak. Ibu juga menjadi tempat anak-anaknya untuk meluapkan kegembiraan dan menghabiskan waktu bersama saling bercerita. Begitulah perasaan yang dialami seorang wanita yang menceritakan pengalamannya ditinggal sang ibu empat tahun lalu melalui akun TikTok pamminnie berikut ini. 1 dari 6 halaman Sejak ibunya meninggal, wanita ini selalu mengirim SMS ke nomor almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. “ Selamat Hari Ibu, Bu. Aku mencintaimu dan merindukanmu seperti biasa,” tulisnya dalam pesan itu. Pada 8 Mei lalu, ia kembali mengirim pesan untuk mengucapkan selamat Hari Ibu. Namun, setelah enam jam pesan tersebut terkirim tiba-tiba ada sebuah balasan yang masuk. 2 dari 6 halaman © Asia One Ternyata pesan wanita itu dibalas oleh seseorang yang mengambil alih nomor ponsel ibunya. Pemilik nomor itu mengatakan jika dirinya juga sudah kehilangan ibunya. “ Ibuku juga meninggal tiga bulan lalu, tidak apa-apa. Tidak masalah,” tulis balasan orang tersebut. Ketika menerima balasan dari orang asing, wanita itu tertegun dan segera meminta maaf. 3 dari 6 halaman Ia mengatakan bahwa mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya adalah cara untuk mengatasi kehilangan. Pamminnie menggambarkan sosok ibunya sebagai orang yang kuat dan baik. Hal itu tidak terlepas dari perjuangan sang ibu yang harus melewati kemoterapi selama tiga tahun. Meski begitu, ibunya selalu semangat dan tidak pernah menyerah bahkan tetap bekerja paruh waktu sebagai desainer interior atau melakukan hobinya sebagai pelukis. 4 dari 6 halaman Diketahui ibu Pamminnie menghembuskan nafas terakhir pada usia 49 tahun. Sejak saat itu wanita tersebut mengaku banyak melewati masa-masa yang sulit. “ Saya akan selalu membaca kembali pesan lama kami dan mendengarkan rekaman suaranya. Entah bagaimana saya terus mengirimnya pesan setiap kali saya merindukannya dan rasanya saya masih berbicara dengannya,” kata Pamminnie. Awalnya ia merasa kematian ibunya akan membuatnya tidak akan memposting apapun tentang ibu. 5 dari 6 halaman Tetapi pandangannya mengenai hal itu telah berubah karena Pamminnie saat ini benar-benar merindukan sosok ibu di sisinya. “ Semangatmu yang kuat akan selalu menjadi motivasi ku,” katanya. SumberAsiaone 6 dari 6 halaman pamminnie Cherish your mum…Happy Mothers Day to all mothers in the world ❤️ Song 滴答 by Rao Zi Jie ♬ original sound - Pamminnie UnikIbu dan AnakPesan WhatsApp Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick MUA Buktikan Makeup Tanpa Bulu Mata Palsu Tetap Memikat Maksimalkan 5 Beauty Sleep, Saat Bangun Kulit Jadi Lebih Glowing Tutorial Pashmina Ceruty Meleyot, Look Jadi Kekinian Jenita Janet Putuskan Berhijab, Begini Nasib Ribuan Wignya 4 Trik 'Sat Set' Makeup Klasik untuk Wisuda Trending 11 Urutan Haji yang Harus Diingat, Lengkap dari Awal Sampai Akhir Kemeriahan Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 3 Potret Rumah Artis di Tengah Hutan yang Jarang Tersorot 8 Potret Rumah Mewah Wenny Ariani, Ibu dari Anak Biologis Rezky Aditya, Ternyata Konglomerat? Rezeki Nomplok Menantu Bersih-Bersih Rumah Mendiang Mertua, Temukan Karung Berisi Jutaan Koin Lawas, Nilainya Bikin Semringah Potret Cantiknya Wenny Ariani Ibu dari Anak Biologis Rezky Aditya Beby Tsabina Dipulas Makeup Minimalis, Kulitnya Dipuji Sehat Banget Erina Gudono Protes karena Banyak Media Pakai Foto Jadul Kaesang Dia Sudah Susah-Susah Kubantu Glow Up! . 63 192 71 101 353 231 20 377

puisi ibu yang sudah meninggal